Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Meningkatnya aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem mengakibatkan sejumlah penduduk di daerah tersebut mengungsi ke berbagai wilayah. Termasuk juga telah memasuki wilayah Kota Denpasar.

Untuk memberikan kenyamanan dan mendata jumlah pengungsi yang telah datang ke Kota Denpasar, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra melalui instansi terkait telah memerintahkan menyediakan posko pengungsian terpadu di tiga titik termasuk juga kebutuhan yang diperlukan untuk para pengungsi.

Untuk itu semua organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan OPD terkait telah menyiapkan tempat penampungan. Untuk posko pengungsian terpadu pertama yang terletak di Jl. Danau Tempe, Desa Sanur Kauh telah mulai menerima pengugsi dari Karangasem.

Posko pengungsian terpadu di Jalan Danau Tempe tersebut ditanjau langsung Sekda Kota Denpasar AAN Iswara, Sabtu (23/9/2017) yang sempat bercengkrama akrab dengan para pengungsi yang kebanyakan dari Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Baca Juga :  Jadi Program Prioritas Melalui KPBU, Wali Kota Jaya Negara Dorong Percepatan Pengerjaan Alat Penerangan Jalan

Ditemui disela-sela peninjauan posko pengungsian terpadu Sekda Kota Denpasar AAN Iswara mengatakan sesuai dengan penugasan Bapak Walikota  jauh sebelumnya telah mempersiapkan diri dalam mengantisipasi datangnya krama dari karangasem seandainya terjadi yang tidak diinginkan. Mulai dari tiga hari masyarakat Karangasem yang kena musibah Gunung Agung sudah berdatangan secara mandiri.

Atas petunjuk Bapak Walikota yang telah hadir di Sekuta, Sanur untuk membuat beberapa posko penanganan diantaranya posko pertama di Jl Danau tempe. “Kami telah mempersiapkan untuk menerima kedatangan para pengungsi. Saat ini telah menerima sebanyak 300 orang dari tau sampai anak-anak,” ujar Rai Iswara.

Disamping poski Jl. Danau Tempe ini juga akan mempersiapkan dua posko lainnya yaitu di Lapang Kapten Sujana dan Kelurahan Serangan. Di posko Danau Tempe diperkirakan dapat menampung 400 pengungsi. Untuk mendukung keperluan para pengungsi telah disiapkan dapur umum termasuk petugas kesehatan untuk memberikan pemeriksaan pada masyarakat karangasem yang mengungsi.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Depasar menghimbau masyarakat yang ingin memberikan bantuan kemanusian agar dibawa langsung posko I di jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan atau menghubungi call center Pudalops Emergency (0361) 223333 dan Emargency Call 112. “Mari ketuk hati kita untuk membantu saudara kita yang kena musibah,” ajak Rai Iswara.

Untuk segala kebutuhan para pengungsi mulai dari tempat termasuk makanan telah dierintahkan dipersiapkan di posko pengungsian. Termasuk juga mempersiapkan tempat pendidikan bagi anak-anak pengungsi untuk itu saat ini sedang didata jumlah anak-anak yang harus mengikuti proses jenjang pendidikan yang akan dibawa di sekolah-sekolah terdekat. Disamping pendidikan Pemerintah Kota Denpasar juga telah menyiapkan tim konsultasi fisikologi sehinga dapat mengatasi trauma yang terjadi.

“Semua sisi kita telah siapkan sehingga para pengungsi benar-benar merasa nyaman ditempat pengungsian,” ujarnya. Termasuk juga warga pengungsi yang membawa hewan piaraannya Pemkot Denpasar huga telah menyiapkan tempat  di Kapten Japa, untuk menjaga agar harga tetap stabil.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Sementara I Nengah Toyo yang merupakan Kepala Dusun Cegi, Desa Bang Karangangasem mengatakan terimakasih pada Pemerintah Kota Denpasar melalui Walikota Denpasar dan Wakil Walikota yang telah menerima kedatangannya bersama ratusan pengungsi lainnya. “Kami sangat berterima kasih pada Pemerintah Kota Denpasar karena telah mempersipkan tempat penampungan yang memadai termasuk memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi,” ujarnya.

Menurut Toyo kedatangan ke Denpasar merupakan keinginan mereka masing-masing karena ada beberapa warga mempunyai kerabat saudara di Kota Denpasar. Kedepannya Ia berharap bencana Gunung Agung cepat berlalu sehingga mereka bisa cepat kembali ke daerah masing-masing. (gst/humas-dps.bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News