BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan engineering swasta terbaik di Bali, Balai Pendidikan dan Latihan Engineering (BPLE) Tiara Course kembali mengadakan acara Wisuda Engineering XXXI di Aston Hotel & Convention Center, Denpasar, pada Jumat (9/8/2024).
Perayaan tersebut dirangkai dengan penyerahan penghargaan dengan beasiswa sebesar Rp20 juta kepada mahasiswa berprestasi, penyerahan sertifikat kompetensi serta penandatangan MoU antara BPLE Tiara Course dengan sejumlah perusahaan.
Pada Wisuda Engineering yang ke-31 ini, BPLE Tiara Course berhasil meluluskan 69 Mahasiswa dan Mahasiswi dari 3 jurusan, yakni: Jurusan Engineering Mechanical & Electrical, Engineering Outomotif dan Administrasi Teknik.
Selain itu, tercatat BPLE Tiara Course hingga saat ini sudah meluluskan tenaga engineering yang handal sebanyak 4.044 orang.
Direktur BPLE Tiara Course, Made Ernita Kurniawati, BBA., MBA., menyatakan pihaknya bangga karena 98 persen mahasiswa mereka sudah terserap ke dunia kerja.
“Suatu kebanggaan untuk kami karena 98 persen mahasiswa kami sudah terserap ke dunia kerja, meski baru diwisuda dan mendapatkan sertifikat. Bahkan beberapa mahasiswa kami sudah merintis usaha meski usia mereka masih muda. Dan kami dengan bangga selalu mendukung mereka hingga mencapai karir terbaik,” Ucapnya.
Made Ernita Kurniawati mengatakan pihaknya bekerja sama dan menandatangani MoU dengan perusahanan Bali Super Host untuk mensupply tenaga kerja.
“Di kesempatan kali ini, kami juga bekerja sama menandatangani beberapa MoU yang salah satunya dari Bali Super Host, dimana perusahaan ini merupakan penyedia tenaga kerja untuk maintenance villa dan hotel. Jadi beberapa mahasiswa kami direkrut mulai dari training kemudian menjadi karyawan. Saat ini, Bali Super Host sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Sehingga kami melakukan kerja sama agar bisa men-supply tenaga kerja untuk perusahaan tersebut,” kata Made Ernita.
Ia menambahkan juga bahwa pihaknya bekerja sama dengan Human Resource Association (HRA) yang merupakan organisasi HRD se-Bali.
“Kemudian kami juga bekerja sama dengan Human Resource Association (HRA). HRA merupakan organisasi HRD se-Bali yang merekrutmen untuk perusahaan khususnya di bidang hotel dan villa. Mereka menyampaikan saat ini kebutuhan akan tenaga engineering sangat sulit sekali. Jadi mahasiswa kami sebelum lulus sudah bekerja dan tidak perlu menunggu lulus untuk masuk kedunia kerja,” tambah Made Ernita.
Lebih lanjut kata Made Ernita, BPLE Tiara Course juga menandatangani kerja sama dengan STMIK Handayani dimana merupakan universitas untuk program manajemen Strata I, ini merupakan upaya BPLE Tiara Course memfasilitasi mahasiswa untuk pendidikan lebih lanjut. Karena bagaimanapun saat nanti mereka bekerja untuk peningkatan karir harus ditunjang dengan level pendidikan yang lebih tinggi.
“Sehingga harapan kami, mahasiswa tidak cukup puas hanya dengan kuliah satu atau dua tahun saja, akan tetapi harus melanjutkan ke program S1 untuk jenjang karir mereka,” tutup Made Ernita Kurnia.
Sementara, Si Gede Ngurah Sukata selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, dalam sambutannya mengatakan, program pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan industri dan lulusan pelatihan memiliki sertifikat kompetensi. Ia yakin hal ini sudah dilakukan oleh LPK BPLE Tiara Course, karena BPLE Tiara Course salah satu lembaga pelatihan kerja dengan program pelatihan engineering berbasis kompetensi terus berinovasi dan menjaga mutu lulusan pelatihan, serta yang diwisuda hari ini akan mampu terserap di DUDI atau berwirausaha.
Dengan kembali diadakannya Wisuda Engineering XXXI menjadi bukti bahwa BPLE Tiara Course mampu mencetak tenaga-tenaga engineering yang handal, kompeten dan siap bekerja.(gr/bpn)
