Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Perguruan tinggi perlu membangun klaster kemaritiman untuk mendorong pengembangan sektor maritim Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Dr. Arif Havas Oegroseno dalam Kongres Maritim II “Kedaulatan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat: Mengawal Implementasi kebijakan Kelautan Indonesia, Sabtu (9/12/2017) di Balai Senat UGM.

“Peran akdemisi sangat diharapkan dalam pembangunan kemaritiman. Selalu saya kampanyekan setiap datang ke universitas-universitas, kalau bisa kampus memiliki kluster maritim,” kata Havas.

Havas berharap kedepan perguruan tinggi dapat membangun klaster maritim sebagai pusat diskusi ilmiah para akademisi terkait pengembangan bidang kemaritiman. Selain itu juga menjadi wadah untuk berbagai informasi para akademisi tentang program kemaritiman dan kelautan.

Baca Juga :  Ini Cara Bikin Kendaraan Premium ala Italia Tetap dalam Kondisi Prima Selama Libur Lebaran 2024

“Bisa dilakukan assasment internal terkait program unggulan apa saja yang dapat dilakukan universitas. Kedepan bisa diadakan pertemuan antar klaster maritim berbagai universitas dan bisa ditemukan inovasi baru,” tuturnya.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya yang dibacakan Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan untuk mempercepat pencapaian kembali budaya nusantara bahari salah satunya dengan menerapkan geostrategi jangka pendek.

“Hal itu bisa dilakukan melalui pendidikan berbasis budaya bahari dan membiasakan gemar makan ikan laut untuk meningkatkan konsumsi kalori per kapita,” katanya.

Diilhami oleh semangat bahari yang pernah menjadi keunggulan bangsa, lanjutnya, perlu membangun negara maritim yang maju, mandiri dan bermartabat yang berbasis poros maritim dunia didukung dengan tol laut menjadi sarana konektivitas laut nusantara. Hal tersebut membutuhkan dukungan strategi budaya untuk menyiapkan generasi muda yang berkeyakinan diri, memiliki wawasan kebaharian dan keterampilan bahari yang handal.

“Strategi ini merupakan pemicu bagi transformasi jangka panjang menuju budaya Indonesia yang lebih berorientasi pada kebaharian generasi mudanya,”paparnya.

Sementara Kepala Badan Kemanan Laut Laksamana Madya Arie Soedewo , S.E., M.H., dalam kesempatan itu menyoroti tentang kemanan laut Indonesia. Menurutnya kemanan laut bisa terwujud dengan menjalin sinergi antar lembaga terkait.

Baca Juga :  Jadi Skutik Paling Pas dan Populer, New Honda Vario Tapil Makin Gaya

“Sinergi tidak bisa terwujud jika masing-masing ingin menonjol. Sinergi dapat terjalin karena kepercayaan,” tuturnya. (ika/humas-ugm/bpn; foto:firsto)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News