BALIPORTALNEWS.COM – Kepala SMP negeri dan swasta yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS) SMP Kota Denpasar, bertekad menjalankan Ujian Nasional (UN) tahun ini secara berintegritas.
Hal tersebut terungkap pada pada rapat rutin bulanan yang dilaksanakan jajaran kepala SMP se-Kota Denpasar, Selasa (28/2/2017).
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Supartha, yang hadir di acara itu menekankan kepada suluruh kepala SMP untuk konsisten menjalankan program pemerintah mengutamakan kejujuran daripada hasil.
Bagi dia, hasil UN terbaik tetap penting. Hal ini, dia tekankan agar SMP di Kota Denpasar menjadi garda terdepan menjadikan Kota Denpasar yang berintegritas dalam melaksanakan UN.
Apalagi, UN bukan lagi menjadi syarat utama dalam penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
Untuk mencapai UN yang berintegritas, mantan Kabid Dikmen Disdikpora Kota Denpasar ini, minta siswa disiapkan sejak dini.
Untuk itu, Disdikpora Kota Denpasar akan mengadakan try out (ujian pemantapan).
Pelaksanaan try out SMP dijadwalkan digelar mulai 6-9 Maret 2017, mengujikan empat mata pelajaran yang di-UN-kan. Meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
“Pelaksanaan ujian pemantapan ini kami harapkan dikondisikan seperti pelaksanaan UN sesungguhnya. Dengan begitu, siswa siap menghadapi UN dengan baik,’’ ujar Supartha.
Supartha menambahkan, pelaksanaan UN SMP di Denpasar diselenggarakan dengan sistem UNKP dan UNBK. Peserta UN SMP/MTs di Kota Denpasar tahun ini tercatat 12.866 orang siswa. Terdiri dari 12.517 orang siswa SMP dan 349 orang siswa MTs.
Dari 65 SMP negeri/swasta di Kota Denpasar, tercatat 11 sekolah menyelenggarakan UNBK, sedangkan sisanya sebanyak 54 sekolah masih menyelenggarakan UNPK. Pelaksanaan UNBK dan UNPK diselenggarakan mulai 2,3,4 dan 8 Mei 2017. (tis/bpn)
