BALIPORTALNEWS.COM – Kapolsek Baturiti Kompol I Made Gede Surya Atmaja mengumpulkan para pengelola penyewaan speed boat di areal Danau Beratan. Acara yang dikemas dalam tatap muka itu berlangsung di Aula Polsek Baturiti, Rabu (21/9/2016).

Pengelola speed boat yang hadir, antara lain Beratan Indah, Puncak Indah Bedugul, dan Mentari. Dihadiri pula para kanit dan panit jajaran Polsek Baturiti.

Kapolsek Surya Atmaja mengatakan, penyelenggaraan tatap muka ini dimaksudkan agar tercipta integrasi keamanan dan keselamatan di danau, dalam satu perintah gerak efektif, efisien, dan komprehensif, dalam keselamatan di Danau Beratan. “Tujuannya adalah agar ada kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak antara kepolisian dan masyarakat pengelola pangkalan speed boat yang disewakan kepada pengunjung. Selain itu juga agar tercipta keamanan dan keselamatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Kembali Berikan PMT dan APE Bagi Anak Usia Dini

Lebih dari itu, lanjutnya, melalui tatap muka kali ini juga sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara instansi dan pengelola penyewaan speed boat, guna mencari solusi atau menemukan langkah-langkah yang terbaik untuk meminimalkan hambatan atau kendala keamanan dan keselamatan di danau. Kegiatan ini juga digunakan sebagai bagian dari kebijakan dan strategi nasional di bidang keamanan laut dan danau.

“Tujuan akhir yaitu pencapaian besar yang kita inginkan adalah Terciptanya kondisi danau yang aman dan menjamin keselamatan penumpang atau pengguna jasaspeed boat untuk wisata di Danau Beratan,” ujarnya.

Baca Juga :  HOAKS!! Rekrutmen PLN Group

Dia berharap kepada para pengelola speed boat harus memenuhi standar SOP yang jelas, baik yang terkait kelayakan speed boat, perlengkapan penumpang (pelampung), dan kemampuan para sopir speed boat, serta administrasi.

Terungkap dalam acara tatap muka tersebut, seperti yang diungkapkan para pengelola penyewaan speed boat, terdapat 26 unit speed boat di Danau Beratan. Semua sopir speed boat dikatakan sudah memiliki kemampuan mengemudikan dan bisa berenang, serta sudah dilengkapi dengan SIM.

Terkait uji kelayakan speed boat, pun sudah dilaksanakan secara berkala dari Dishub, setiap enam bulan sekali Begitu juga dari Satuan Pol. Air Polres Tabanan, dengan melakukan simulasi penyelamatan. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News