Bencana Alam
Proses penanganan bencana alam yang terjadi akibat hujan desertai angin kencang pada Sabtu (9/3/2024) di sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebanyak 39 bencana alam tercatat terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Buleleng pada Sabtu (9/3/2024) atau tepat di perayaan hari raya Kuningan. Bencana tersebut disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang melanda sejak siang hingga malam.

Adapun rincian data bencana yang terjadi Sabtu (9/3/2024) bencana pohon tumbang sebanyak 22 titik, banjir sebanyak 9 titik, longsor sebanyak 5 titik, bangunan roboh sebanyak 1 titik, abrasi pantai sebanyak 1 titik, dan puting beliung sebanyak 1 titik.

“Kami bersama anggota saat ini masih melangsungkan assessment di lapangan laporan sementara ada 39 kejadian akibat hujan disertai angin kencang kemarin,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Minggu (10/3/2024).

Selain itu, BPBD mencatat bencana yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng tepatnya di Kilometer 18 Jalan Singaraja-Denpasar sekitar pukul 19.30 WITA. Bencana longsor tersebut mengakibatkan satu orang pengendara bernama Kadek Angkasa (19) asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan meninggal dunia tertimbun material longsor.

Baca Juga :  BNNK Buleleng Bina Penggiat P4GN Guna Tekan Kasus Narkoba

Korban yang tertimbun akhirnya ditemukan setelah petugas mengerahkan alat berat dan jenazah telah dievakuasi lalu dibawa ke RSUD Buleleng. Peristiwa memakan korban berikutnya ada Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng dimana korban akhirnya dirujuk ke RSUD Buleleng setelah tertimpa tembok yang roboh.

“Kami tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada akan terjadinya bencana susulan. Mengingat cuaca yang tidak menentu, apabila saat hujan turun diupayakan untuk menunda untuk berkendara. Apalagi disertai angin kencang karena bencana mengintai setiap saat sehingga perlu kewaspadaan bersama,” pintanya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News