United In Diversity
Peluncuran TIE Indonesia Chapter di UID Serangan, Minggu (19/11/2023). Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kegiatan peluncuran TIE Indonesia, diselenggarakan bersamaan dengan Dialog Tri Hita Karana mengusung konsep “Membangun Ekosistem Wirausaha Indonesia dengan Koneksi Global”, mempertemukan Forum Tri Hita Karana dan jaringan alumni, mitra, dan United In Diversity Foundation, Pemerintah, pemodal ventura, dan komunitas startup, bersama-sama menciptakan peta jalan strategis bagi kewirausahaan dan ekosistem investor dengan TIE Indonesia, Minggu (19/11/2023).

Dialog ini menampilkan diskusi mengenai cara menjembatani kesenjangan pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), strategi peningkatan kapasitas, kebijakan inovatif untuk ekosistem klaster, paradigma inklusif bagi perempuan dan komunitas rentan, serta pengembangan pengetahuan masa depan.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Upacara Peluncuran TIE Indonesia diadakan bersamaan dengan TIE Global Summit yang diselenggarakan bekerja sama dengan Singapore Fintech Festival yang baru saja selesai di Singapura, dan dihadiri oleh lebih dari 62.000 peserta dari 134 negara, termasuk H.E. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tantowi Yahya, Presiden United In Diversity Foundation mengatakan, TIE Indonesia merasa terhormat memiliki Menteri Nadiem sendiri yang merupakan seorang pengusaha sukses yang ikut mendirikan unicorn dan decacom Gojek pertama di Indonesia, sebagai Pelindung Kehormatan TIE Indonesia.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Salurkan 107 Paket Bantuan Sembako Kepada Jumantik Kecamatan Dentim, Bentuk Apresiasi Sebagai Garda Terdepan Cegah DBD

Peluncuran TIE Indonesia dan Dialog Tri Hita Karana mendapat kehormatan dengan kehadiran H.E. Amalia Adininggar Widyasan, Deputi Bidang Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Mari Pangestu Utusan Presiden G20 Bali Global Blended Finance Alliance, beserta Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pembangunan & Perencanaan Nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta para dosen Universitas terkemuka dari MIT, Tsinghua, pemodal ventura dan komunitas wirausaha lainnya.

“Peluncuran TIE Indonesia Chapter merupakan bukti potensi bangsa kita. Kita membuka babak baru dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan, selaras dengan pasar global dan inovasi,” kata Tantowi Yahya, Presiden United In Diversity Foundation.

Baca Juga :  PLN Selalu Siaga & Waspada di Setiap Titik SPKLU untuk Sambut Arus Balik

Menurutnya, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara dan merupakan pemimpin dalam investasi teknologi dan ramah lingkungan. Dengan yang muda, tenaga kerja yang berbakat dan paham teknologi, lingkungan peraturan yang kondusif dan dukungan untuk digitalisasi bisnis.

“Indonesia siap menjadi pusat inovasi berkelanjutan dan inklusif melalui startup dan startup besar-besaran penciptaan unicorn dan decacorn untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi negara yang mengesankan,” imbuhnya. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News