safety riding
Berikan Bekal Keselamatan Berkendara, Astra Motor Bali Ajak Puluhan Figur Siswa SMK Negeri  2 Tabanan #Cari_Aman. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Memperkuat kompetensi para figur keselamatan berkendara sebagai bekal mereka melakukan kampanye safety riding di lingkungan masing-masing Astra Motor Bali mengajak sebanyak 75 siswa SMK Negeri 2 Tabanan mendapatkan edukasi keselamatan berkendara di jalan raya. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (18/11/2023) dilaksanakan di aula sekolah, yang selain diikuti oleh siswa juga guru pendamping antusias mengikuti kegiatan safety riding ini.

Dikemas dengan atraktif, acara ini dibawakan oleh Instructor Safety Riding, Yosepth Klaudius dibagi menjadi 3 sesi yakni pertama sesi teori, lalu sesi demo dan sesi tanya jawab.

Materi yang dipaparkan yakni mengenal bentuk bahaya dan potensi risiko dalam riding, pengendara bisa lebih hati-hati ketika berada di jalan, entah itu dari cara berkendara atau bersikap. Ada tiga faktor utama yang jadi penyebab timbulnya potensi bahaya saat berkendara di jalan.

Pertama, karena faktor diri sendiri. Ini terjadi saat pengendara mengantuk, kurang konsentrasi dan juga kurang keterampilan dalam berkendara.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Kembali Berikan PMT dan APE Bagi Anak Usia Dini

Pada saat mengendarai sepeda motor, pastikan tubuh dalam keadaan sehat, fit dan bisa berkonsentrasi penuh pada saat berkendara. Kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya juga merupakan salah satu faktor diri sendiri

Kedua, potensi bahaya dari kendaraan. Kendaraan yang digunakan, bisa jadi pemicu kecelakaan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran pengendara untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial untuk keselamatan, misalnya sistem pengereman atau kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan peraturan berkendara sehingga sangat bahaya bagi pengendara motor.

Baca Juga :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

Ketiga, faktor lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui, kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin. Faktor ini susah diprediksi.

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara penting bagi figur keselamatan apalagi siswa-siswa yang jiwa mudanya masih bergejolak.

“Kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z harus terus dikembangkan sehingga bisa menjadi figur lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman yang juga sejalan dengan program Sinergi Bagi Negeri. Kami ingin Gen Z bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi keselamatan berkendara di Tanah Air. Tentu dengan bekal kompetensi dan keterampilan yang teruji,” ungkap Iswahyudi.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News