GOW
GOW Kabupaten Bangli Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Hamil Pranikah. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny. Suciati Diar melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang ‘Pencegahan Bullying’ dengan sasaran siswa SMP dan ‘Pencegahan Pernikahan Dini serta Hamil Pranikah’ dengan sasaran anak SMA/SMK di 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangli.

Diawali dari SMAN 1 Tembuku pada Jumat (3/11/2023) kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Penyuluh KB Kecamatan Tembuku, Ni Putu Yuliani sebagai narasumber dan diikuti oleh 50 orang siswa sebagai peserta sosialisasi.

Wakil Kepala SMAN 1 Tembuku, Mahitri Wiyani Rai Saba mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Ketua GOW Kabupaten Bangli.

“Tentunya sosialisasi ini sangat bermanfaat terhadap perkembangan serta pola pikir generasi muda dalam pergaulan baik di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukung Persiapan Masuki Dunia Kerja, Astra Motor Bali Hadiri Gelaran Job Fair SMK PGRI 2 Badung

Sementara itu Ketua GOW Kab. Bangli, Ny. Suciati Diar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari GOW Kabupaten Bangli dengan menyasar siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Bangli. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan memahami bahaya bullying beserta dampaknya.

Diharapkan juga semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan, agar kedepan tidak ada kasus siswa putus sekolah karena menikah, dan para siswa bisa saling menghormati satu sama lainnya.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangli guna terwujudnya generasi yang mampu memahami mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga kedepannya Bangli mampu menciptakan generasi-generasi emas di masa yang akan datang.

Sementara itu salah satu perwakilan siswa SMAN 1 Tembuku, Ni Wayan Sri Wahyuni mengatakan, sosialisasi yang dilaksakakan oleh GOW Kabupaten Bangli sangat luar biasa, dengan mengangkat topik ‘Pencegahan Pernikahan Dini serta Hamil Pranikah’ sangatlah relevan dan merupakan salah satu pusat perhatian masyarakat saat ini.

Ia berharap program ini dapat dilaksanakan di semua sekolah khususnya di Kabupaten Bangli, mengingat sekolah selain tempat belajar menempa ilmu juga merupakan tempat untuk bergaul dan mengenal lingkungan.

“Semoga kami selaku generasi muda di Kabupaten Bangli dapat menjadi duta dan agen perubahan serta berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bangli melalui dunia pendidikan,” imbuhnya.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News