Lapas
WBP saat mengerjakan tes akhir semester tahun ajaran 2023/2024 bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Singaraja. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebanyak 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singaraja memasuki tahap penilaian akhir semester tahun ajaran 2023/2024 dalam program kejar paket. Mereka mengikuti tes secara langsung di Aula Lapas Kelas IIB Singaraja, Senin (27/11/2023).

Dalam kegiatan penilaian nampak seluruh WBP sangat serius serta berkonsentrasi penuh mengerjakan soal-soal tes yang diberikan. Disamping itu mereka tetap diawasi oleh tenaga pendidik yang datang dari hasil kerjasama Lapas Singaraja dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng melalui Satuan Pendidikan Non Formal – Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Buleleng.

Baca Juga :  Nyoman Dari Bali, Penyelenggaraan Pemilu di Buleleng Aman Terkendali

Kepala Lapas Kelas II B Singaraja, Wayan Sutresna menerangkan sepuluh WBP ini melaksanakan Penilaian Akhir Semester Tahun Ajaran 2023/2024 untuk kejar paket A (setara SD), paket B (setara SMP), dan paket C (setara SMA).

“Adapun rincian WBP yang ikut penilaian akhir diantaranya Paket A (1 orang WBP), Paket B (1 orang WBP) dan Paket C (8 orang WBP). Ini merupakan hari pertama mereka ikut ujian,” terangnya.

Sutresna menambahkan kegiatan Kejar Paket Lapas Kelas IIB Singaraja merupakan salah satu implementasi dari pemenuhan hak WBP dalam pemenuhan pendidikan. Hal tersebut sebagaimana terkandung dalam pasal 7 dan 9 UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwasanya WBP berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran.

Disamping itu, Sutresna menegaskan Kejar Paket ini akan terus dilaksanan kedepannya dengan terencana dan sistematis agar menghasilkan pembinaan yang maksimal dan setelah para WBP keluar dari Lapas dapat bertobat menyadari kesalahannya dan bertekad untuk menjadi manusia yang berguna.

Baca Juga :  Sound System SD Negeri 5 Sibetan Raib Digondol Maling

“Kegiatan akan berlangsung selama 3 harinke depan, dengan diawasi guru-guru yang didatangkan Lapas Singaraja kesini,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News