Polisi Banjar
Sosialisasi Kamtibmas di Desa Pemecutan Kelod bersinergi dengan Polresta Denpasar sekaligus pengenalan program Polisi Banjar dilaksanakan di Banjar Pekandelan, Desa Pemecutan Kelod pada Rabu (24/8/2023) malam. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Desa Pemecutan Kelod membangun sinergi dengan Polresta Denpasar dalam rangka mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan Sosialisasi Kamtibmas yang dirangkaikan dengan pengenalan program Polisi Banjar di wilayah Desa Pemecutan Kelod dilaksanakan pada Rabu (24/8/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, hadir dari Perwakilan Kapolresta Denpasar, AIPDA Ida Bagus Jaya Mahendra, Sat Bimas Polresta Denpasar, BRIPKA Agus Juli, Kelian Dinas dan Kelian Adat se-desa Pemecutan Kelod, perwakilan BPD, LPM desa Pemecutan Kelod, serta masyarakat desa Pemecutan Kelod.

Baca Juga :  298 Ribu Wajib Pajak Telah Melaporkan SPT Tahunan Tepat Waktu di Kanwil DJP Bali

Perbekel Pemecutan Kelod, Wayan Tantra menjelaskan, kegiatan Sosialisasi Kamtibmas bersinergi dengan Polresta Denpasar sekaligus pengenalan program Polisi Banjar di wilayah Desa Pemecutan Kelod dipusatkan Banjar Pekandelan, Desa Pemecutan Kelod. Hal ini untuk mendukung upaya berkelanjutan dalam menjaga kamtibmas di wilayah Desa Pemecutan Kelod.

“Adapun materi yang disampaikan antara lain terkait lalulintas jalan raya, termasuk ketaatan pemakaian helm, tilang elektronik dan tilang manual. Selain itu materi terkait penanganan kenakalan remaja, termasuk trek-trekan di jalan raya, juga masalah geng remaja yang belakangan cukup meresahkan para masyarakat khususnya orang tua menjadi fokus sosialisasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut disampaikan pula tentang peredaran gelap narkotika, termasuk disampaikan ciri-ciri pengedar Narkoba. Sehingga masyarakat dapat mendukung upaya pencegahan dan mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Ada pula materi tentang bagaiman bijak bermedia sosial dan mengantisipasi maraknnya penipuan lewat media sosial (cyber crime). Kami harapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan di wilayah kami,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News