Menghias Banjar
Penyerahan hadiah Lomba Menghias Banjar Tingkat Desa Dangin Puri Kelod Memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (15/8/2023) pagi oleh Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, Made Sada. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Pemerintah Desa Dangin Puri Kelod menggelar Lomba Menghias Banjar Tingkat Desa. Proses penilaian lomba dan penyerahan hadiah lomba telah dipimpin langsung Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada pada Selasa (15/8/2023).

Banjar Mandala Sari berhasil meraih Juara 1 lomba menghias banjar se-Desa Dangin Puri Kelod ini. Sementara Juara 2 diraih Banjar Yangbatu Kauh dan Juara 3 diraih Banjar Yangbatu Kangin.

Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, Made Sada menjelaskan, lomba menghias banjar se-Desa Dangin Puri Kelod ini digelar untuk menyambut dan memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 melibatkan unsur Sekehe Teruna-Teruni dan Masyarakat Banjar. Diikuti oleh 5 Bnajar dan 1 Asrama, kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap menyambut Hari Kemerdekaan sejak tahun 2017.

“Dengan semangat kemerdekaan dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan bangsa ini, kami mendorong warga kami menunjukkan kreativitas dan kebersamaan melalui lomba menghias banjar,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

Dikatakan Made Sada, peserta lomba diberi kebebasan untuk menggambarkan semangat kemerdekaan, keunikan budaya dan ciri khas Kota Denpasar serta budaya Bali pada umumnya dalam setiap hiasan yang mereka buat. Juri yang menilai lomba ini adalah tim dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.

Pihaknya berharap banjar-banjar yang nantinya dihias ini tak hanya menarik bagi warga lokal saja, namun dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tengah berlibur di Kota Denpasar.

“Kami melihat warga kami sangat antusias dalam mengikuti lomba ini dan menghias banjar mereka dengan unsur budaya Bali dan tema kemerdekaan. Disamping itu, lomba ini juga kami harap dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan mengapresiasi hasil karya satu sama lain sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” harapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News