Sulinggih
Screenshoot foto dua orang yang diduga sedang melakukan perbuatan mesum beredar di media sosial group WhatsApp. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebuah foto mesra seorang pria dengan wanita diduga sedang melakukan adegan mesum beredar di media sosial group WhatsApp beberapa hari belakangan. Dalam foto tersebut si pria diduga merupakan oknum pemuka agama atau sulinggih asal salah satu kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali.

Dugaan pria tersebut bergelar sulinggih semakin diperkuat dari rambutnya yang diikat mengerucut dan berada diatas ubun-ubun. Kini pria dan wanita yang masih belum diketahui tersebut viral di sejumlah group WhatsApp diduga keduanya bukan suami istri.

Baca Juga :  Berhasil Turunkan Angka Stunting, Buleleng Sabet Penghargaan Nasional dari BKKBN RI

Menanggapi beredarnya foto tersebut, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, Gde Made Metera mengaku belum mendapatkan informasi siapa oknum sulinggih yang dimaksud dan kapan dibuat foto tersebut sampai hebohkan dunia maya.

“Kita di PHDI Kabupaten Buleleng belum memiliki informasi tentang kebenaran hal itu,” terang dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (24/2/2023).

Namun demikian, apabila nantinya laki-laki didalam foto merupakan sulinggih, dirinya mengatakan bahwa PHDI tidak berhak memberikan sanksi. Sebab kewenangan tersebut berada di guru (nabe) dari laki-laki oknum sulinggih itu, sedangkan PHDI hanya bisa mengingatkan semata.

“Seandainya itu benar, PHDI hanya bisa mepekeling atau memberitahu Nabenya untuk menangani hal itu. Kami tidak berhak memberikan sanksi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kabar Baik, Buleleng Dapat 5 TPS3R dan 10 Desa Penerima IBM Sanimas

Disisi lain, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi menyebut bahwa pihaknya belum menemukan video atau foto yang diduga dilakukan oleh oknum sulinggih asal Kabupaten Buleleng tersebut. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing Polsek, akan tetapi belum ada laporan yang masuk.

“Mungkin kalau videonya sudah kami terima, baru lah kami bisa menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang menyebarkan video tersebut,” singkatnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News