Kecelakaan
Kecelakaan Tunggal di Desa Munduk, Satu Dinyatakan Meninggal Dunia. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Luh Dewi Andriani (19) akhirnya dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal saat berboncengan dengan sepupunya dan melintas di Kilometer 16.800 Jalan Banyuatis-Munduk tepatnya masih di Wilayah Banjar Dinas Batugalih, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika sebuah sepeda motor Honda Vario Tekno DK 5647 UAI yang dikendarai Ni Kadek Ayu Meliani (23) dengan membonceng dua sepupunya Luh Dewi Andriani (19) serta adiknya Ketut Dede Pande Aditya (10) datang dari arah Selatan menuju ke arah Utara. Saat bersamaan situasi masih hujan sehingga membuat jalan yang posisinya menurun sedikit licin.

Baca Juga :  Kolaborasi PUTR dan BPBD Buleleng Lakukan Mitigasi Infrastruktur Pasca Bencana

Sesampainya di TKP sepeda motor yang dinaiki oleh tiga orang asal Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng tersebut mengalami rem blong dan menyebabkan sepeda motor melaju terus sampai mengalami slip atau terjatuh ke sebuah kebun milik warga yang berada sekitar 10 meter dari jalan raya.

“Ketika itu mereka datang dari arah Selatan menuju Utara, pengereman sepeda motor yang dinaiki bertiga itu tidak berfungsi lalu terjatuh sampai 10 meter dari jalan raya dan terjadi kecelakaan tunggal out kontrol,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Baca Juga :  Sempat Hilang, Anak Berusia Dua Tahun Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai

Akibat kejadian tersebut satu orang yakni Luh Dewi Andriani dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter Rumah Sakit Pratama Seririt sekitar pukul 21.00 WITA, setelah mengalami cedera kepala berat (CKB).

Sedangkan pengendara motor Ni Kadek Meliani mengalami luka lecet pada tangan, luka robek pada jari kaki kanan, dalam kondisi sadar dan setelah dirawat di Rumah Sakit Santhi Graha Seririt korban langsung di rujuk menuju RSUD Buleleng.

Kemudian Ketut Dede Pande Aditya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Santhi Graha Seririt akibat mengalami patah tulang paha kaki kanan serta luka pada tangan dengan kondisi sadar.

“Perkembangan terakhir 1 orang yang dibonceng bernama Luh Dewi Andriani dinyatakan meninggal dunia kemarin (Minggu) sekitar pukul 21.00 WITA oleh tim dokter RS Pratama Seririt,” imbuh AKP Sumarjaya.

Kini kecelakaan lalulintas yang menewaskan 1 orang tersebut masih ditangani Unit Lakalantas Polsek Banjar. Sedangkan dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal out kontrol itu dikarenakan fungsi pengereman pada sepeda motor tidak berfungsi ditambah jalan menurun dan licin akibat hujan.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News