E-Sports
Suasana selekda yang diikuti oleh para player E-Sports bertempat di Gedung Kesenian, Singaraja. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Pengurus Kabupaten (Pengkab) E-Sports Indonesia (ESI) Buleleng mengadakan seleksi daerah (Selekda) menjelang diadakannya ajang eksibisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang akan digelar September mendatang.

Momentum itu rupanya sekaligus menjadi ajang uji kemampuan bagi ratusan gamer di Kabupaten Buleleng khususnya yang sudah tergabung dalam 32 tim dalam proses Selekda pada Sabtu (16/7/2022).

Dimana semua tim nantinya akan tergabung kedalam dua divisi yakni PlayerUnknown’s Battlelgrounds Mobile (PUBG) dan Mobile Legends Bang-Bang (MLBB). Proses seleksi diawali dengan mempertandingkan MLBB akan tetapi dari 16 tim yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam tahap kualifikasi hanya ada 14 tim melakukan pendaftaran ulang sedangkan sisa 2 tim telah dinyatakan gugur.

Kemudian tahap awal mempertandingkan seluruh tim dan yang menang akan masuk di babak delapan besar hingga diciutkan menjadi empat besar. Kemudian tim tersebut memperebutkan tiket menuju semifinal.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Dukung Prestasi Generasi Emas Bersinar di Bidang Olahraga

Setelah bertanding di semifinal akhirnya berhasil keluar tiga tim terbaik yakni tim Tompu E-Sport di posisi pertama, Nankatsu di posisi kedua, dan tim Eternal diposisi tiga.

Ketua Umum ESI Buleleng, A. Oka Suardiva mengatakan tiga besar itu nantinya akan di bina oleh ESI Buleleng, untuk mewakili Kabupaten Buleleng Porprov 2022. Nantinya, mereka akan dijadikan satu tim yang terdiri dari enam orang dengan cadangan untuk dikirim ke ajang eksebisi Porprov 2022. Dan untuk PUBG Mobile, dari tiga tim yang lolos dua tim yang akan dikirim.

“Kita siapkan atlet dulu. Untuk mengikuti ajang eksebisi porprov 2022. Harapannya bisa meraih medali. Penjaringan atlet dengan slekda ini. Seluruh tim yang ikut itu kita pastikan masyarakat yang berdomisili asli Buleleng,” ujarnya.

Bahkan ESI Buleleng kedepannya juga akan menggelar kejuaraan lain mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga tingkat sekolah. Kejuaraan itu nantinya diharapkan bisa lebih meperkenalkan E-Sport ke masyarakat serta dapat menjaring atlet-atlet baru.

“Masyarakat awam belum melihat E-sport itu sebagai olahraga, hanya sebagai game atau hiburan semata. Tapi kita akan berikan sosialisasi dan edukasi bahwa game itu bisa menjadi libih positif serta sebagai olahraga prestasi,” terangnya.

Tidak hanya MLBB, ESI Buleleng juga menggelar proses Selekda pertandingan PUBG Mobile, yang dimulai dari pukul 15.00 WITA langsung mempertandingkan sebanyak 16 tim yang berlaga dalam enam match menggunakan map Erengel, Miramar dan Sanhok.

Disamping kedua game itu, ESI Buleleng juga menjaring atlet dari Free Fire dan E-FootBall 2022. Untuk kualifikasi Free Fire dilakukan secara online diikuti 48 tim dan telah keluar tiga pemenang yakni Sidatapa 3 di peringkat pertama, SDM Reborn peringkat dua serta Naga Hitam di peringkat tiga. Sementara untuk kualifikasi E-Football 2022 akan dilangsungkan pada 24 Juli mendatang.

Baca Juga :  Serahkan Bantuan ke Panti Sosial di Buleleng, Pj Gubernur Bali Ucapkan Terima Kasih Kepada Tenaga Perawat

Disisi lain, salah satu gamer perempuan yang mengikuti Selekda yakni pemain ML dari Tim Mandara Kadek Novia Mardini yang pada kesempatan ini mengaku senang dengan adanya Selekda, sebab ajang ini memberi para gemer ruang menyalurkan hobi mereka.

“Bagus sih, dengan Selekda ini orang-orang itu tidak berpikiran game itu selalu negatif, tapi bisa menampung hobi para gamer serta game bisa dimainkan semua gender, jadi tidak masalah dimainkan perempuan,” ungkap Novia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News