Rektor UGM
Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah ruang ujian di Kampus UGM, Sabtu (21/5/2022).

“Peninjauan ini untuk melihat langsung implementasi UTBK di UGM. Kami ingin memastikan semuanya proses UTBK berjalan lancar,” jelasnya pada wartawan saat meninjau lokasi UTBK di Fakultas Teknik UGM.

Pelaksanaan UTBK di UGM telah dimulai sejak 17 hingga 23 Mei 2022. Dalam implementasinya, ujian tahun ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan di tahun sebelumnya.

“Semua berjalan dengan baik dan tidak ada kecurangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Manfaatkan Kekuatan CBR250RR, Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC China

UTBK yang berlangsung di UGM diikuti sebanyak 12.243 peserta meliputi 6.573 peserta ujian Saintek dan 5.186 peserta ujian Sosuhm dan 473 peserta ujian Campuran. Pelaksanaan UTBK di UGM tersebar di 14 lokasi dan 47 ruangan dan terbagi menjadi 13 sesi dimana setiap pada sesi disediakan perangkat ujian sebanyak maksimal 979 komputer.

Pada UTBK 2022 ini UGM menerapkan protokol kesehatanguna mencegah penyebaran Covid-19. Sejumlah fasilitas disediakan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di seluruh lokasi ujian. Beberapa diantaranya seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengukur suhu. Selain itu, menyediakan drop zone dan ruang tunggu yang memadahi syarat physical distancing. UGM juga menyiapkan tim satgas Covid-19 yang bertugas untuk memantau kesehatan para peserta dan panitia ujian UTBK.

Baca Juga :  Disambut Tepukan-Kedipan Prabowo, De Gadjah: Bali Dapat Perhatian Penuh Beliau

Ketua Satgas Covid-19 UGM, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., menambahkan pelaksanaan UTBK yangtelah dimulai sejak Selasa (17/5/2022) hingga hari ini berjalan kondusif. Seluruh peserta ujian dinyatakan sehat dan bebas Covid-19.

“UTBK di UGM terkendali, tidak ada yang ditemukan sakit Covid-19,” jelasnya.

Ia mengungkapan terdapat beberapa peserta ujian yang belum mendapatkan dosis vaksin secara lengkap. Namun setelah melalui pemeriksaan oleh tim kesehatan semuanya negatif Covid-19.

“Selain fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan, kita juga siapkan pos kesehatan di Perpusatakaan, Fakultas Teknik, dan Sekolah Vokasi. Selain itu juga dua dokter serta ambulance mobile,” imbuhnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News