Hidroponik
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Di era modern seperti saat ini, berbagai inovasi teknologi diciptakan. Di bidang pertanian misalnya, hidroponik bukanlah barang baru, bertani saat ini tak melulu harus dilakukan berpanas–panasan ataupun kotor–kotoran di sawah.

Dengan teknologi hidroponik siapapun mampu menjadi petani. Metode pertanian hidroponik saat ini sedang digandrungi apalagi bagi orang–orang yang memiliki keterbatasan lahan dan ingin memanfaatkan lahan sempit di sekitar pekarangan rumahnya. Selain untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari–hari, hasilnya juga dapat menambah pendapatan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mendukung masyarakat untuk memulai bercocok tanam dengan memanfaatkan teknologi hidroponik yang ditopang dengan listrik. Pemanfaatan listrik dalam menggenjot produktivitas ekonomi melalui pertanian ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat dan wilayah yang perekonomiannya sedang tumbuh.

Manager Pemasaran PLN UID Bali, Oscar Praditya mengatakan bahwa Electrifying Agriculture menjadi misi PLN saat ini untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian khususnya di masa pandemi.

Baca Juga :  Astra Siaga Lebaran 2024, Siap Temani Pemudik dengan 299 Bengkel dan 805 Teknisi

“Kami ingin mendukung masyarakat yang menggeluti industri pertanian untuk bisa meningkatkan produktivitasnya dengan memanfaatkan listrik sebagai penunjang, salah satunya bisa dengan metode bercocok tanam hidroponik,” jelasnya.

Hidroponik bukanlah hal baru, namun saat ini banyak makin digemari karena masyarakat mulai menyadari manfaatnya, dan PLN siap untuk menyokong kebutuhan listriknya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News