Nengah Tamba
Bupati terpilih Kabupaten Jembrana, I Nengah Tamba. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Bupati terpilih dari Fraksi Partai Demokrat, I Nengah Tamba, menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang di Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Jembrana.

Selain kesiapannya tersebut, Tamba juga memberikan pernyataan bahwa, dirinya juga akan berusaha untuk bekerja cepat dalam menangani Covid-19. “Secepat mungkin akan membebaskan Kabupaten Jembrana dari Covid-19, setelah dilantik pada 14 Februari 2021 mendatang,” ungkap I Nengah Tamba pada wartawan di Denpasar, Selasa (12/1/2021).

Selain menyatakan kesiapannya, mantan anggota DPRD Bali itu juga telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Jembrana. Selain itu, pihaknya juga mengatakan, ketika nanti memimpin Jembrana akan tetap melanjutkan program-program pemerintah saat ini yang sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan untuk masyarakat Jembrana.

“Program-program pemerintahan sebelumnya akan tetap dipakai, karena ada kemiripan pada program kita yang tertuang dalam RPJMD untuk Jembrana,” ujarnya.

Baca Juga :  Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda, Bupati Tamba : Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif

Mengingat juga, program dan anggaran dari pemerintahan sebelumnya juga telah disusun, sehingga diperkirakan di tahun pertama kepemimpinannya belum mampu menjalankan secara optimal sesuai dengan visi misi yang tertuang. Sehingga perlu adanya kebijakan untuk melanjutkan program dan anggaran sebelumnya, untuk dapat direalisasikan di awal masa kepemimpinannya.

Pada kesempatannya, I Nengah Tamba juga mengatakan akan membangun sektor pertanian di Kabupaten Jembrana, khsusnya untuk komoditi padi dan cokelat. Untuk di sektor padi, kedepannya Jembrana akan melakulan penelitian lebih lanjut. Hal itu dilakukan agar kedepannya, Jembrana di harapkan dapat menjadi lumbung padi untuk Provinsi Bali.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

“Saya targetkan, kedepannya harga gabah dapat mencapai sebesar Rp6.000 per kilogram, dan beras Rp9.000 per kilogram,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyambut baik pengembangan sektor lain, seperti rencana pembangunan Sirkuit Formula 1. Dalam gal tersebut, Tamba menekankan bahwa, pihaknya tidak akan menolak. Segala jenis bentuk pembangunan yang justru bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Jembrana. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News