Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Menjelang Hari Raya Nyepi, sorak sorai kian berdatangan dari Play Group Skoebi-Do School. Perayaan Hari Raya Nyepi ditandai dengan adanya parade ogoh-ogoh oleh murid yang bersekolah di Skoebi-Do School, Banjar Tegalgundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/3/2019).

Murid di Skoebi-Do School berjumlah 95 orang yang berasal dari berbagai macam negara, baik eropa maupun asia. Terbagi menjadi 5 kelas dengan masing-masing usia. Usia 1 tahun s/d 1,5 tahun bernama Scrappy A, usia 1,5 tahun s/d 2 tahun bernama Scrappy B, usia 2 tahun s/d 3 tahun bernama Goopy, usia 3 tahun s/d 4 tahun bernama Scooby A dan usia 4 tahun s/d 5 tahun bernama Scooby B.

Baca Juga :  Wujudkan Tata Kelola Arsip dan Perpustakaan Berkualitas, Diskerpus Badung Gelar Bimtek bagi Perbekel dan Ketua TP PKK Desa

Menurut Manager Operational Ni Luh Irmayanti, S. Pd., manfaat kegiatan tersebut yaitu untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada di Bali sehingga dapat memahami makna pelaksanaan nyepi di Bali.

“Harapan dari pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini supaya anak-anak kami yang sebagian besar berasal dari luar negeri (expart) dapat turut serta mengambil bagian dalam parade ogoh-ogoh dan memahami makna penyepian lebih jauh serta dapat menceritakan kebudayaan khas kita kepada teman dan saudara mereka yg mungkin ingin datang ke Bali” imbuhnya.

Baca Juga :  Grup Astra Bali Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media, Jalin Silaturahmi Menjelang Lebaran

Irmayanti juga menjelaskan selain adanya parade ini, Skoebi-Do School juga biasa melaksanakan kegiatan Halloween, valentine, easter party dan bazaar charity.

Ni Nengah Suratnadi (35) selaku orang tua murid mengaku sangat senang dan kagum terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Skoebi-Do School. “Selain senang saya juga merasakan manfaat dari kegiatan tersebut, anak saya juga pintar bercerita. Tentunya saya percaya, anak yang cerdas adalah anak yang banyak bertanya,” tuturnya saat dihubungi via Whatsapp.

“Jadi sebagai orang tua harus sabar dan memiliki jawaban dari seluru pertanyaan yang dilontarkan oleh si anak,” imbuhnya.(des/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News