Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra membuka Muara Beach Festival (MBF) I yang dilaksanakan oleh Seka Teruna Dharma Remaja Br. Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Sabtu sore (25/11/2017) di Muara Beach, Br. Tangtu. Dalam pembukaan MBF tersebut Rai Mantra juga melakukan bersih-bersih pantai bersama masyarakat dan ST Dharma Remaja dan LSM Pahlawan Sampah.

Dalam sambutannya saat membuka MBF, Rai Mantra meminta pada panitia untuk pelaksanaan festival ini lebih mengutamakan muatan lokal. Muatan lokal tersebut mulai dari pengisian stand sampai pada pengisian acara hiburan pada kegiatan festival tersbut. “Bila muatan lokal lebih diutamakan tentunya sangat bermanfaat dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kertalangu termasuk Br. Tangtu,” ujar Rai Mantra. Disamping tiu menurutnya penampilan muatan lokal dalam MBF akan lebih memperkenalkan potensi yang ada di Desa Kertalangu.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari 

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan MBF yang digagas oleh seka teruna. Mengingat seka teruna Dharma Remaja mampu memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi lebih berguna melalui festival ini. Disamping itu seka teruana Dharma Remaja telah mampu membangkitkan ide kreatif yang sangat bermanfaat untuk mengangkat potensi yang ada di Desa Kertalangu.

“Dengan dimulainya MBF ini saya yakin akan mendidik generasi muda mampu menjadi menejerial yang baik,” ujarnya. Menurut Rai Mantra MBF ini merupakan wadah kreatif bagai generasi muda Br. Tangtu agar terus dilanjutkan sehingga lebih di kenal oleh masyarakat Kota Denpasar khususnya dan masyarakat luar Denpasar umumnya. Untuk itu Rai Mantra menekankan agar melaksanakan promosi lebih gencar untuk pelaksanaan MBF berikutnya.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Perbekel Kertalangu, Made Suwena mengatakan selalu mendukung kegiatan kreatif generasi muda seperti pelaksanaan MBF ini. Dengan adanya MBF diharapkan dapat lebih memperkenalkan potensi yang ada di Desa Kertalangu khususnya keberadaan pantai yang bisa dijadikan tujuan pariwisata.

Lebih lanjut Suwena berharap pelaksanaan MBF dapat memotivasi juga seka teruna yang ada di Desa Kertalangu untuk melakukan kegiatan kreatif dalam membangkitkan potensi lokal. Mengingat seka teruna merupakan generasi penerus yang harus paham betul terhadap potensi yang dimiliki sehingga bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kertalangu khususnya dan Denpasar umumnya.

Ketua ST Dharma Remaja Maydy Pradana Putra mengaku kegiatan MBF untuk memperkenalkan potensi yang ada di Desa Kertalangu dan khususnya Br. Tangtu. Karena selama ini menurut Pradana Putra pantai yang lebih dikenal selama ini yang ada di Kota Denpasar adalah pantai Sanur dan Pantai Matahari Terbit. Padahal menurutnya masih ada potensi pantai yang bisa dikembangkan untuk pariwisata seperti pantai muara beach ini.

“Itu yang menjadi pemikiran kami untuk membuat MBF ini,” ujarnya.

Disamping memperkenalkan pantai muara beach pada wisatawan juga untuk membangkitkan dan memperkenalkan kuliner lokal melalui food festival. Untuk pelaksanaan festival ini pihaknya mengaku telah menyediakan 49 stan untuk food festival, UMKM dan kreativitas anak muda. Ia berharap dengan adanya MBF selama 2 hari ini kedepannya pantai muara beach akan lebih dikenal. (gst/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News