Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Inovasi dan kreativitas generasi muda dalam era teknologi informasi saat ini menjadi bagian penting dalam menyongsong pembangunan. Disamping itu generasi muda mampu memberikan solusi dalam semangat muda penuh dengan kreativitas yang mampu menciptakan kemanfaatan bagi publik.

“Anak muda dengan segudang kreativitas mampu mewujudkan perubahan dengan memacu kreativitas menjadi muda berkarya yang memberikan kemanfaatan kepada publik,’’ ujar Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional yang digelar Persatuan Mahasiswa Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (UNUD), Sabtu (6/5/2017) di kampus setempat.

Dalam seminar tersebut dihadiri ratusan mahasiswa dari universitas negeri dan swasta di Bali dengan mengangkat tema “Generasi Muda Berkarya Untuk Perubahan’’. Rai Mantra mengatakan anak muda saat ini berkarakteristik Milenia yang sudah memiliki tanda perubahan yakni lebih memilih ponsel dibandingkan TV, wajib memiliki media sosial, kurang suka membaca secara konvensional dan lebih tahu teknologi dibandingkan orang tuanya.

Karakteristik ini dapat menjadi tantangan dan kelemahan sebagai orientasi anak muda dalam melihat tantangan kedepan. Sehingga Rai Mantra mengajak generasi muda mampu menggali sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam mengisi perjalanan ekonomi kreatif saat ini dengan adanya sebuah gagasan orange ekonomi.

Baca Juga :  Kunjungi PMI, Grup Astra Bali Jalin Silaturahmi dan Pengembangan Program

Dalam tataran tersebut dijelaskan Pemkot Denpasar lewat visi dan misi Denpasar Kreatif Berawawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan dengan membalutkan ekonomi kreatif dalam tataran Denpasar Kota Kompeten. Hal ini tak terlepas dari kompetensi menjadi sebuah acuan dalam menjawab perubahan dan tantangan masuknya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang diharapkan Kota Denpasar dapat tumbuh dan berkembang secara kwalitas.

Dalam tataran ekonomi kreatif telah dibentuk Badan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar yang dapat dimanfaatkan generasi muda dalam melakukan pembahasan mengarah pada Orange Ekonomi yang tidak saja melihat ekonomi berkutat pada menjual dan menerima hasil, namun memikirkan sebuah pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak pada kebahagian masyarakat.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Rai Mantra juga menyinggung rumusan kreatif yang meliputi knowledge yakni pengetahuan yang lahir dari pengalaman hidup, Imagination yakni keberhasilan suatu gagasan, serta evaluation yakni kemampuan mempertimbangkan gagasan yang dicetuskan serta memberikan kemanfaatan publik. “Jangan takut berubah dan perubahan datangnya dari diri sendiri. Tingkatkan kreativitas, gali pengalaman berikan kemanfaatan kepada publik,’’ Ujar Rai Mantra

Sementara Putu Agus Edi Kurniawan dari Jurusan Administrasi Negara UNUD mengatakan seminar ini sangat menarik dan menghadirkan pembicara Walikota Rai Mantra memberikan pembahasan tantangan anak muda saat ini.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Bangkitkan Tata Kelola Pertanahan yang Optimal

Tentu hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana meningkatkan generasi muda dari segi budaya melalui inovasi yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam meningkatkan SDM yang kompetitif, seperti adanya event-event anak muda dalam meningkatkan kreativitas mereka. (pur/humas-dps/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News