BALIPORTALNEWS.COM – Rombongan Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Direktur Jendral Informasi dan Diplomasi Publik Duta Besar, Esti Andayani, berkunjung ke Yayasan Bali Bina Insani Pondok Pesantren La Royba, Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (29/9/2016).

Rombongan yang terdiri 12 orang itu berkunjung ke pondok pesantren (ponpes) tersebut, dalam rangka melihat dari dekat tentang kegiatan di di tempat itu. Alasannya, karena ponpes tersebut dinilai unik, berada di tengah-tengah komunitas masyarakat yang beragama Hindu, serta masih tetap berpegang teguh dengan adat istiadat, serta budaya Bali.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Sembahyang Pujawali di Pura Luhur Muncak Sari

Karena keunikan tersebut yang akan jadi rencana kunjungan para menteri luar negeri pada saat konfrensi di Nusa Dua, 6 Desember 2016. Rombongan tersebut diterima Ketua Yayasan Bali Bina Insani La Royba, Drs. H. Ketut Imadudin Jamal, S.H., serta para guru dan siswa ponpes setempat.

Menurut Jamal, keunikan yang ada di Ponpes La Royba karena berada di tengah-tengah masyarakat mayoritas beragama Hindu, namun bisa hidup berdampingan. Di samping itu, ponpes setempat mengajarkan kearifan lokal sebagai kurikulum pembelajaran. Di antaranya kesenian Bali, dan siswa diwajibkan bisa berbahasa Bali, serta 13 guru di antaranya adalah orang Bali beragama Hindu.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

“Mudah-mudah kedatangan rombongan ini dapat menyampaikan kepada delegasi, dan bisa dijadikan percontohan sebagai kerukunan umat bergama,” ujarnya.

Sementara Ketua Rombongan Duta Besar, Esti Andayani, mengatakan bahwa kedatangan ke Ponpes La Royba untuk melihat dari dekat kegiatan di ponpes yang akan dijadikan percontohan kepada para menlu yang akan hadir di Nusa Dua, saat Konfrensi pada 6 Desember 2016. “Alasannya, karena di Bali demokrasi, agama, dan kemajemukan bisa berjalan selaras, serta pembelajaran tentang Islam tidak harus meninggalkan adat dan budaya Bali,” ujar Esti. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News