Jero Tumbuk
Pemilik Jero Tumbuk, I Gusti Lanang Muliarta. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Jero Tumbuk yang ada di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem menjadi salah satu lokasi di Bali yang kabarnya menjadi lokasi kunjungan para delegasi WWF di Bali.

Pemilik Jero Tumbuk, I Gusti Lanang Muliarta kepada wartawan, Selasa (21/5/2024) membenarkan adanya agenda kunjungan para delegasi WWF ketempat yang ia kelola tersebut.

Ia mengatakan, jadwal kunjungan ke Jero Tumbuk dimulai pada 20-25 Mei 2024 mendatang. Jero Tumbuk sendiri menawarkan berbagai aktivitas pelestarian budaya seperti tari, nyurat aksara Bali, tabuh termasuk pelestarian subak yang berkaitan dengan kegiatan WWF ini.

“Kita mempresentasikan aktivitas pelestarian subak, karena kita rutin setiap tahun melaksanakan sekolah subak yang juga diikuti oleh peserta dari luar negeri. Nanti kita akan ajak berkunjung ke masyarakat termasuk melihat aktivitas pertanian, seperti mebajak sawah, hingga memanen padi atau ‘manyi’,” kata Muliarta.

Baca Juga :  Sidak RSUD Karangasem, Komisi IV DPRD Apresiasi dan Saran Perbaikan Layanan Pasien

Terkait dengan jumlah delegasi yang akan datang berkunjung, Muliarta tidak berani memastikannya, mengingat jadwal kunjungan para delegasi menggunakan sistem mendaftar. Hanya saja, untuk kapasitas Jero Tumbuk maksimal hanya menampung 50 orang sehingga diharapkan jumlah kunjungan bisa diangka tersebut.

Sementara itu, berdasarkan pantauan wartawan di Jero Tumbuk. Pihak kepolisian terlihat berjaga di sekitaran Jero Tumbuk. Untuk sementara hanya ada beberapa dari peserta WWF yang datang. Di hari pertama kunjungan hanya ada 5 orang peserta WWF yang datang sedangkan hari ini, hingga siang hari baru ada 4 orang peserta WWF yang datang ke Jero Tumbuk.(st/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News