HUT ke-76 Koperasi
Memperingati HUT ke-76 Koperasi di Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, keberadaan koperasi sangat penting di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. Koperasi di Kabupaten Buleleng diharapkan senantiasa tumbuh menjadi mandiri dan profesional.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Buleleng saat membuka kegiatan Pasar Rakyat dan Jalan Santai dalam memperingati HUT ke-76 Koperasi di Kabupaten Buleleng, Jumat (14/7/2023). Koperasi yang menjadi sokoguru perekonomian, menurut LIhadnyana tidak bisa berjalan stagnan. Namun, harus mampu mewujudkan diri sebagai penggerak ekonomi rakyat. Koperasi yang tumbuh mandiri dan profesional, juga harus mampu adaptif akan era digital saat ini.

Baca Juga :  Paket Sugawa-Suardana Ditargetkan Bisa Raup 60 Persen Suara di Pilkada Buleleng 

“Masuk pada dunia digital saat ini. Maka koperasi harus mampu menyesuaikan dengan dunia digital. Oleh karena itu mari kita jadikan hari koperasi pada tahun ini sebagai momentum kebangkitan koperasi di Kabupaten Buleleng,” ungkapnya.

Lihadnyana mengharapkan agar koperasi bisa menjadi wadah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng. Koperasi harus menjadi lembaga yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Dirinya juga mendorong kedepannya bisa lebih banyak koperasi produksi yang harus dikembangkan di Kabupaten Buleleng.

“Karena potensi pertanian, potensi UMKM sudah secara nyata mampu mempertahankan kokohnya ekonomi di Kabupaten Buleleng dari potensi yang kita miliki itu,” tegasnya.

Peringatan HUT ke-76 di Kabupaten Buleleng yang digelar juga dalam bentuk Pasar Rakyat, diapresiasi oleh Lihadnyana. Ia memberikan catatan, bahwa pelaksanaan Pasar Rakyat atau Pasar Murah haruslah mampu memberikan dampak terhadap terjaganya daya beli masyarakat. Sehingga, Pasar Rakyat tidak hanya menjadi sebuah seremoni tanpa dampak berarti.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Posisi Juni 2024, Catatkan Kinerja yang Solid dan Terjaga Stabil

“Tetapi (jika) tidak memberi dampak terhadap dukungan daya beli masyarakat, itu tidak berarti apa-apa. Karena pada hakikatnya Pasar Murah itu bisa mengendalikan harga, mengendalikan inflasi, berarti kemiskinan juga bisa kita turunkan,” paparnya.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News