BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, guna menambah pengetahuan, pengertian serta pelaksanaan kegiatan pendidikan ilmu lingkungan, PDIL Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada mengunjungi Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana, pada Rabu (5/7/2023).
Kegiatan ini dimpimpin oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., yang merupakan koordinator Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan didampingi oleh dosen, mahasiswa serta tenaga kependidikan.
Adapun maksud dari tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan ilmu lingkungan di Prodi Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana.
Rombongan diterima langsung oleh Plt. Direktur Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Budiasa, SP., MP, didampingi oleh Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Wayan Arthana, MS., Koordinator Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ni Made Utami Dwipayanti, ST., M.BEnv., Ph.D., serta dosen PDIL Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si.
Dalam sambutannya Plt Direktur Pascasarjana Unud menyampaikan terima kasih karena sudah berkenan berkunjung ke Pasca Unud, khususnya ke S3 Ilmu Lingkungan.
“Adanya kunjungan ini akan dapat menambah ide, gagasan, serta pengetahuan baru dalam pengelolaan prodi doktor ilmu lingkungan,” imbuh Prof. Budiasa.
Sementara itu Prof. Arthana dalam sambutannya menyampaikan bagaimana pengelolaan program studi ilmu lingkungan baik itu magister maupun doktor, dimana mengelola program doktor dikatakan cukup sulit, terutama untuk mengejar lulusan tepat waktu.
Terkait dengan hal itu, Prof. Arthana juga meminta informasi bagaimana PDIL Sekolah Pascasarjana UGM, mengatasi hal tersebut. Prof Arthana juga menyampaikan bahwa PDIL Pasca Unud juga mempunyai Double Degree Program (DDP) dengan Department of Environmental Remote Sensing, Graduate School of Science and Engineering, Chiba University, Jepang yang sudah memberangkatkan satu orang mahasiswanya pada 1 April 2023 lalu. (unud.ac.id/bpn)