Cabul
Ilustrasi persetubuhan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Malang benar nasib seorang bocah berusia 9 tahun di Kecamatan Tejakula yang diduga telah menjadi korban persetubuhan seorang pria berinisial KS beberapa kali saat pulang sekolah.

Peristiwa itu dibenarkan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dimana kejadian tersebut diduga dilakukan pria berusia diatas 40 tahun itu terhadap korban anak dibawah umur itu lebih dari sekali di sebuah kebun yang tidak jauh dari rumah korban.

Setelah dilakukan permintaan keterangan terhadap korban yang masih mengalami trauma berat ini, dirinya hanya mengingat jika perbuatan lelaki bejat tersebut terakhir dilakukan pada Jumat (7/10/2022) lalu saat perjalanan pulang dari sekolah.

“Terduga pelaku saat itu menarik korban untuk naik keatas motor kemudian diajak ke sebuah kebun untuk melancarkan perbuatannya. Kejadian itu diduga dilakukan lebih dari sekali dilokasi yang sama,” jelas AKP Gede Sumarjaya.

Baca Juga :  Pj Bupati Lihadnyana Nyatakan THR ASN Buleleng 100 Persen

Lanjut AKP Sumarjaya bahwa peristiwa itu dilaporkan setelah ibu korban mengetahui anaknya mengeluh kesakitan pada bagian vitalnya saat kencing. Curiga dengan itu akhirnya ibu korban meminta agar korban jujur dan benar saja korban mengaku jika telah dipaksa untuk ikut bersama seorang lelaki yang diduga telah menyetubuhinya di sebuah kebun saat pulang sekolah lebih dari sekali.

Kini atas laporan itu pihak penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng telah melakukan visum terhadap korban dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga sempat melihat korban dipaksa naik ke atas motor terduga. Sementara itu saat ini korban masih didampingi psikolog dikarenakan trauma dan saat dimintai keterangan selalu menangis.

Baca Juga :  Dewan Buleleng Ingatkan Soal Optimalisasi Perda Saat Sidang Paripurna Bersama Eksekutif

“Sudah dilakukan pendampingan oleh psikolog terhadap korban mengingat saat dimintai keterangan selalu menangis dan tidak bisa memberikan keterangan karena kondisi korban masih trauma berat atas peristiwa itu,” tandasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News