Banjir
Air meluap ke tengah Jalan Raya Ngurah Rai, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Bencana tanah longsor dan banjir melanda sejumlah titik di Wilayah Kabupaten Buleleng. Bencana tersebut terjadi setelah hujan mengguyur di sejumlah wilayah pada Selasa (11/10/2022) sejak pukul 13.30 WITA. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng dan Polres Buleleng terdapat sejumlah lokasi yang dilaporkan terjadi bencana.

Bencana alam pertama terjadi di Wilayah Banjar Dinas Tangeb, Desa Tegeha, Kecamatan Banjar dimana hujan deras membuat tebing setinggi 5 meter didepan rumah warga longsor sekitar pukul 14.56 Wita. Akibatnya pagar, palinggih, dan pintu gerbang milik Putu Sawadi rusak tertimpa tanah longsor serta kerugian ditaksir mencapai Rp20 Juta.

Baca Juga :  Seminar Bahasa Isyarat, Meningkatkan Inklusivitas dan Komunikasi Non Verbal

Bencana alam kedua terjadi di Wilayah Jalan Raya Singaraja-Seririt tepatnya di Desa Tanguwisia Kecamatan Seririt. Dimana hujan deras sekitar pukul 15.00 WITA menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa. Diduga penyebab terjadinya banjir karena jembatan tersumbat oleh potongan kayu atau sampah yang dibawa oleh arus air dengan debit yang sangat tinggi.

Bencana alam ketiga terjadi di Wilayah Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt dimana hujan membuat terjadinya peristiwa longsor dan material masuk kedalam rumah milik Komang Andika sekitar pukul 16.50 WITA.

Baca Juga :  Apresiasi Hasil Inovasi di Buleleng, Balitbang Inovda Akan Gelar Lomba Kreasi Inovasi Daerah Tahun 2024

Bencana alam keempat terjadi di Wilayah Banjar Dinas Taman Sari, Kelurahan Banyuasri dimana hujan deras menyebabkan terjadi tanah longsor dan menimpa rumah milik Kadek Artini hingga terjadi sejumlah kerugian materiil.

Bencana kelima terjadi di Wilayah Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar dimana hujan deras menyebabkan tanah longsor yang membuat akses jalan tertutup beberapa saat sampai akhirnya ditangani oleh warga.

“Itu beberapa kejadian bencana yang terjadi hari ini, anggota sudah melakukan assessment ke lokasi-lokasi yang disebutkan dan langsung dilakukan penanganan. Namun untuk banjir di Jalur Singaraja-Seririt akan segera ditangani sebab sampai petang tadi air masih deras,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Ariadi tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada. Mengingat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari kebelakang dan apabila mengalami musibah agar segera menginformasikan kepada Tim TRC BPBD Kabupaten Buleleng di nomor telphone 0362-23022.

“Kita tetap himbau masyarakat agar selalu waspada akan perubahan cuaca yang tidak menentu dan ketika mengalami musibah agar dilaporkan ke kami supaya bisa segera mendapatkan penanganan,” terangnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News