nelayan
Tim SAR saat melaksanakan pencarian terhadap nelayan asal Tejakula yang hilang di tengah laut. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap Gede Winangun, 31 nelayan asal Banjar Dinas Sukadharma, Desa/Kecamatan Tejakula pada Selasa (6/9/2022) dinyatakan hilang di tengah laut saat mencari ikan di Rumpon (Rumah Ikan Buatan).

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Marjaya mengatakan proses pencarian terhadap nelayan yang hilang pada Selasa lalu sudah resmi dihentikan pada Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam pencarian selama sepekan tersebut tim SAR gabungan sudah berupaya maksimal dalam melakukan pencarian baik di wilayah laut selama lima hari dan di pesisir pantai selama dua hari namun hasil pencarian masih tetap nihil.

Baca Juga :  Kadis Suwarmawan: Pentingnya Optimalisasi Media Sosial Sebagai Branding Organisasi

“Pencarian sudah kita lakukan selama tujuh hari bersama pihak keluarga namun hasilnya masih nihil jadi berdasarkan SOP Basarnas pencarian kita hentikan,” terangnya.

Dalam pencarian yang dilakukan langsung bersama Satpolairud, nelayan, keluarga korban, Satpol PP Kecamatan Tejakula dan masyarakat tim sudah melakukan penyisiran di wilayah perairan selama lima hari serta di pesisir pantai dari wilayah Kubutambahan hingga ke Desa Tembok.

Selain melakukan pencarian pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat dan nelayan apabila nantinya menemukan atau melihat korban agar segera melaporkan ke polisi atau instansi terdekat dan tim siap datang melakukan proses evakuasi.

“Meski pencarian sudah dihentikan kita tetap menginformasikan kepada nelayan dan masyarakat apabila ada yang menemukan korban agar segera dilaporkan agar kita bisa lakukan proses evakuasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tebar Pengaruh TIK dan Pola Asuh Gen-Z, Mahasiswa Polstat STIS Lakukan PKL di Buleleng

Selain itu, Dudi menyebutkan jika pihak keluarga sudah setuju untuk melakukan penghentian pencarian mengingat sudah sesuai SOP dari Basarnas.

“Keluarga setuju pencarian ini dihentikan karena dari pihak keluarganya juga ikut gabung juga waktu menghentikan pencarian ini,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News