Smp pgri 5 denpasar
Perayaan Hari Guru Nasional di SMP PGRI 5 Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menciptakan hubungan harmonis antara guru dan siswa ditengah paradigma baru serta interaksi sosial guru dan siswa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Demikian dikatakan Kepala SMP PGRI 5 Denpasar I Made Raditya Berata saat perayaan Hari Guru Nasional 2021 dilaksanakan secara sederhana disekolah setempat, Kamis (25/11/2021).

Dikatakannya, dahulu guru menjadi figur yang superior dimana segala perintah dan kata katanya wajib diikuti siswa, namun sekarang hal tersebut sangat sulit dilaksanakan karena karakter generasi sekarang sangat jauh berbeda. Maka guru pun wajib menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.

Baca Juga :  Honda Premium Matic Day Bali, Raih Beragam Penawaran Menarik Pembelian Sepeda Motor Impian

“Memainkan peran sebagai pengajar, pendidik, menjadi sahabat ataupun kadang kadang harus mendengarkan keluh kesah para siswa merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri mesti diperankan oleh seorang guru pada masa sekarang,” ucap Raditya.

Digitalisasi dalam dunia pendidikan adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari. SMP PGRI 5 Denpasar sudah bergerak menuju ke sana. Dimulai dengan modernisasi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, peningkatan SDM dan pelayanan.

“meskipun demikian sentuhan humanis seorang guru tidak pernah tergantikan.jangan sampai digitalisasi menjadi pemisah hubungan emosional antara guru dan siswa. Digitalisasi harus mampu mendukung proses pembelajaran,” papar raditya, Kepala Sekolah yang dekat dengan siswa ini.

Harapan di HUT Guru Nasional ini adalah bagaiman guru itu menjadi sebuah profesi yang bisa menjanjikan kesejahteraan. Agar tidak ada lagi profesi guru sebagai profesi pilihan ke 2. Apabila gagal di sebuah profesi akhirnya memilih menjadi guru.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Griya Gede Telaga Tegal

“Harapan saya bagaimana guru itu memang menjadi sebuah cita cita yang harus diraih sehingga akan muncul guru guru yang berdedikasi tinggi terhadap profesinya tersebut,” imbuhnya.

Disamping dirinya juga berharap agar pemerintah tetap memberikan perhatian kepada sekolah sekolah swasta dimana disana banyak guru guru berprestasi dan berdedikasi yang mencoba untuk mengejar mimpi mencerdaskan anak bangsa dengan sedikit berharap adanya kesejahteraan Yang bisa mereka dapatkan.

“Dengan moto tertib disiplin berprestasi diharapkan diterapkannya digitalisasi di berbagai sektor dapat mempermudah pencapaian visi misi sekolah,” tutupnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News