Koni
Sumber Foto : Istimewa

“Untuk itu, saya harap Rakerprov ini dijalankan dengan sebaik-baiknya, diisi dengan sesuatu yang betul-betul konkret yang mampu kita jalankan secara bersama. Saya kalau sudah bekerja tidak ingin setengah-setengah, harus serius,” tegasnya.

Alumnus ITB ini pun mengajak jajaran KONI Bali untuk duduk bersama dalam waktu dekat untuk mendiskusikan hal tersebut. Sebab dirinya semasih menjadi anggota Komisi X DPR RI sangat konsen terhadap bidang olahraga dan kepemudaan. “Termasuk dalam menyusun sistem keolahragaan nasional, yang sudah mengatur kewenangan pemerintah pusat, daerah hingga Kabupaten/kota,” ujarnya.

Baca Juga :  Dealer Asia Motor Jalin Keakraban Konsumen Lewat “Stylo Fashion Ride”

Sementara dalam laporannya, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengatakan agenda Rakerprov,  diantaranya  penyampaian pertanggungjawaban tahun 2020 dan program kerja tahun 2021. “Paling mendasar adalah membahas program kerja tahun 2021 terutama menyangkut persiapan Bali menuju PON Papua,” kata Suwandi.

Selain itu, pada Rakerprov ini juga mengagendakan pembahasan mengenai sport tourism serta sport science sebagai kebutuhan mutlak bagi dunia olahraga di masa kini.

Mengenai atlet dan pelatih yang akan dikirim pada PON Papua, KONI Bali setidaknya akan mengirimkan sebanyak 261 atlet serta 66 pelatih. Ia optimis kotingen Bali akan meraih prestasi membanggakan sehingga akan dapat mengharumkan nama daerah.

“Jumlah atlet Bali yang lolos (kualifikasi, red) PON Papua ini adalah yang terbesar keenam secara nasional. Dan kami harapkan bisa berprestasi lebih baik dari PON sebelumnya,” harapnya.

Baca Juga :  Bentuk Pengendara Motor yang Baik, Astra Motor Bali Ajak Kartini Muda Menjadi Generasi #Cari_Aman

Para anggota KONI Bali yang diundang meliputi 9 KONI kabupaten/kota, 50 pengprov cabang olahraga prestasi, lima pengprov keolahragaan fungsional, seperti Perwosi, BAPOMI, SIWO PWI, PP. KORI dan BAPOPSI Bali.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News