Turis Asing
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARRencana pembukaan koridor pariwisata Bali untuk turis asing, telah memasuki tahap akhir (Final) dalam pelaksanaannya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Menterinya Sandiaga Salahuddin Uno, telah melakukan finalisasi mengenai skema Free Covid Corridor (FCC) atau area bebas Covid–19, dengan menjadikan Ubud dan Nusa Penida sebagai lokasi contoh dalam rencana pembukaan pariwisata internasional ke Bali yang juga bekerja sama dengan beberapa negara lain.

Seperti yang dilansir dari Tempo.co, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, rencana pembukaan tersebut sudah disampaikan dengan berbagai pihak. Seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan Ham, Menteri Kesehatan, Gubernur Bali, serta TNI dan Polri, tentang teknis pelaksanaan skema FCC, serta akan membawa pembahasan tersebut ke Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

“Kami terus bekerja keras berkoordinasi dengan lintas Kementerian dan Lembaga juga dengan Pemda. Harapannya enggak terlalu lama kami bisa rumuskan langkah selanjutnya,” ujar Sandiaga. Dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga :  Antari Jaya Negara Sapa Warga di Dua Lokasi Posyandu Paripurna

Selain itu ke depannya. Secara pararel, Kemenparekraf juga akan melakukan pendekatan dengan duta–duta besar dari negara tujuan pariwsata, untuk menjalin kemitraan terkait wisata bebas Covid–19 sesuai dengan rencana. Diantaranya, seperti China, Malaysia, Singapura, hingga Negara–Negara Eropa, Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Sandiaga Uno juga berharap, rencana pembukaan kedatangan turis asing ke Bali ini nantinya juga akan disosialisasikan secara langsung ke sejumlah negara. Dengan rencana skema FCC yang akan diterapkan, dalam pelaksanaanya nanti juga akan mempertimbangkan data penyebaran Covid–19 yang ada di Bali dan Indonesia secara keseluruhan. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News