BALIPORTALNEWS.COM – Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keragaman suku, budaya, agama, ras, dan bahasa, bangsa ini juga menempati kepulauan Nusantara yang terdiri dari beribu-ribu pulau banyaknya. Menurut Ernest Renan seorang ahli asal Perancis, pengertian bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta cita-cita yang sama.
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa memiliki cita-cita yang sama merupakan salah satu ciri suatu bangsa. Begitu pun dengan bangsa Indonesia, dibalik keragamannya bangsa ini juga memiliki kesamaan cita-cita sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu untuk mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Menurut penulis cita-cita yang tercantum dalam UUD 1945 tersebut telah diuraikan secara berurutan yaitu dimulai dari mencapai kemerdekaan terlebih dahulu, lalu setelah merdeka maka bangsa ini harus bersatu, kemudian dengan bersatu maka akan dapat menjadi negara yang benar-benar berdaulat sehingga pada akhirnya mampu menjadi bangsa yang adil dan makmur. Bangsa Indonesia sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945 maka cita-cita bangsa yang harus dicapai selanjutnya adalah untuk bisa bersatu.
Bersatu dapat diartikan sebagai berkumpul atau bergabung untuk menjadi satu yang dimana ini berarti masyarakat Indonesia dengan segala perbedaan yang ada harus bergabung untuk menjadi satu sehingga barulah dapat dikatakan bersatu. Namun belum seluruh masyarakat mau atau mampu untuk bergabung menjadi satu kesatuan yang kuat, terbukti dengan masih seringnya terjadi kasus yang berbau SARA dan masih banyak terdapat masyarakat yang dengan mudah dapat diadu domba hanya karena masalah perbedaan.
Untuk mewujudkan cita-cita menjadi bangsa yang bersatu maka terlebih dahulu dibutuhkan kesadaran bersama untuk memahami betul betapa pentingnya bersatu itu. Caranya adalah dengan mengenal lebih baik mengenai identitas bangsa dan mengetahui lebih luas tentang wawasan nusantara, dengan begitu maka masyarakat akan mempunyai rasa memiliki terhadap bangsa dan negara sehingga bisa sadar dan paham akan pentingnya untuk bersatu.
Agar bisa menjadi bangsa yang bersatu secara utuh maka masyarakat juga harus mulai untuk menghilangkan sikap yang kedaerah-daerahan dan juga berusaha untuk selalu mendahulukan kepentingan umum dalam setiap tindakan dan perilaku.
Dalam konteks berbangsa maka kepentingan umum adalah ketika kepentingan tersebut juga mempertimbangkan kepentingan seluruh masyarakat dengan tidak membanding-bandingkan antara mayoritas atau pun minoritas, namun apabila kepentingan tersebut hanya mementingkan kelompok tertentu apalagi hanya kelompok mayoritasS maka kepentingan tersebut belum bisa dikatakan sebagai kepentingan umum.
Apabila masyarakat sudah selalu mendahulukan kepentingan umum dalam bersikap dan bertindak maka pasti dengan sendirinya di dalam masyarakat akan tumbuh dan berkembang nilai-nilai toleransi serta sikap tenggang rasa yang membuat masyarakat akan dapat menerima segala perbedaan yang ada di tanah air ini, sehingga dengan begitu maka masyarakat akan lebih mudah untuk bergabung menjadi satu kesatuan dalam suatu kelompok besar yang disebut sebagai bangsa Indonesia. Ketika cita-cita bangsa untuk bersatu sudah tercapai maka perjuangan untuk menjadi bangsa yang benar-benar berdaulat, adil dan makmur juga akan lebih mudah diwujudkan.
Oleh : I Gede Yudi Arsawan, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana
