BALIPORTALNEWS.COM – SMKN 1 Denpasar di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar, Bali, dibobol garong. Brankas di ruang TU yang berisi uang Rp 512 juta lebih lenyap digondol maling.

Informasi dihimpun, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai TU Ni Made Wartini, sekitar pukul 06.00. Awalnya wanita asal Gulingan, Mengwi ini, membersihkan lobi ruang perkantoran SMKN 1 Denpasar. Setelah itu saksi membersihkan masing-masing ruangan.

"Saat akan membereskan ruangan TU Keuangan yang lokasinya di lantai dua, ternyata pintu terganjal meja," kata sumber polisi.

Baca Juga :  Sosok Panutan, Calon Pengurus Tunjuk De Gadjah Ketua DPD PERIKSHA Bali

Saksi terkejut dan setelah mebuka pintu ternyata brankas sudah dalam posisi tergeletak di lantai dengan pintu terbuka. Kemudian saksi meberitahu pegawai lainnya. "Salah seorang pegawai menyarakan rekan-rekannya membiarkan dan jangan menyentuh apa pun sebelum polisi datang," ujarnya.

Sementara berdasarkan keterangan salah seorang tenaga administrasi, Dewa Putu Sudiana (54), sehari sebelum kasus pencurian itu yakni Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 10.00, dia menaruh uang sebesar Rp 100 juta. Uang itu berasal dari bantuan pusat untuk renovasi ruang kelas.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI, Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia

"Tidak itu saja, di hari yang sama guru lainnya juga menyimpan uang komite di brankas yang sama sebesar Rp 29 juta. Sekitar pukul 14.00 seluruh pegawai dan guru pulang dari sekolah," ucapnya seraya menambahkan jika brankas itu sebelumnya sudah berisi uang sekitar Rp 400 juta.

Kasus pencurian tersebut masih ditangani aparat Satreskrim Polresta Denpasar. Berdasarkan olah TKP, diperkirakan pelaku masuk dengan cara mencongkel  jendela, di sebelah timur ruang TU dan merusak teralis yang terpasang di jendela tersebut. Kemudian pelaku membongkar paksa brankas. (tim/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News