Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JATINANGORUniversitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) kembali akan menyelenggarakan the 15th International Conference on Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia 2017 (SKIM 2017) pada 29 – 30  November 2017 mendatang di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung.

Simposium kali ini merupakan simposium yang ke-15 sejak digelar pada 1985 lalu dan mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan dalam ilmu sosial untuk meningkatkan kesejahteraan”.

Simposium yang  digelar  dalam upaya memperkuat jaringan beasiswa dan keahlian antara akademisi dari kedua universitas  ini bertujuan untuk membahas dan mengeksplorasi isu-isu mengenai masalah bersama yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia encakup berbagai bidang ilmu sosial dan ilmu interdisipliner, seperti ketahanan pangan, kesehatan, budaya, bahasa dan sastra, sosiologi – antropologi, informasi dan teknologi, isu lingkungan, keamanan energi, ekonomi dan bisnis, politik, komunikasi, pertahanan dan studi keamanan.

Simposium ini akan dihadiri oleh para Peneliti, Akademisi, Mahasiswa Doktoral dan Komunitas Perusahaan dengan keynote speaker Prof. Drs. Oekan S. Abdullah, MA., Ph.D.(Unpad),  Prof. Arief Anshory Yusuf S.E, M.Sc.,Ph.D (Unpad), Prof. Dr. Eh Ah Choy (UKM), Prof. Dr. Mastura Mahmud (UKM) dan Prof. Michael Reed, Ph.D. (Maejo University).

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

Simposium ini telah berlangsung sejak 1985 dan sejak saat itu, Malaysia (UKM) dan Indonesia (UNPAD) telah bergiliran sebagai tuan rumah simposium ini. Kerja sama 30 tahun ini telah menjadi ajang bagi kedua negara untuk membahas isu-isu budaya dan perspektif teoritis, konsep dan metodologi.

Melalui acara ini diharapkan dapat memperkuat peran dan kontribusi kedua negara untuk kepentingan masyarakat dalam penyebaran pengetahuan sehingga dapat membantu menerjemahkan berbagai bentuk transformasi bagi masyarakat.

Selain itu diharapkan dapat menstimulasi budaya penelitian melalui transfer pengetahuan dan menghasilkan kekayaan dan keharmonisan bagi kesejahteraan masyarakat setempat dan menjadi daya dorong dalam mencapai tujuan “Pembangunan Berkelanjutan dalam  ilmu sosial untuk meningkatkan kesejahteraan”. (humas-unpad/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News