Desa Tajen
Prodi D3 Divisi Kamar Poltekpar Bali Tingkatkan Pelayanan SDM Pariwisata di Desa Tajen Tabanan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Pelayanan Prima atau Service Excellent merupakan komponen penting dalam industri hospitaliti. Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata dan hospitaliti di Bali, peningkatan keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata menjadi kebutuhan yang mendesak. Program Studi D3 Divisi Kamar (DIK) Politeknik Pariwisata Bali, yang berada di bawah jurusan hospitaliti Politeknik Pariwisata Bali, berperan aktif dalam peningkatan kemampuan SDM pariwisata, khususnya di desa wisata di bidang divisi kamar.

Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Prodi D3 Divisi Kamar Poltekpar Bali menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan tentang ‘Service Excellent’ di Desa Tajen, Kabupaten Tabanan. Dr. Luh Yusni Wiarti, A.Par., S.E., M.Par., M.Rech., selaku Wakil Direktur 3 Poltekpar Bali, menyatakan bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di masyarakat, khususnya di desa wisata di Bali.

Baca Juga :  Kuatkan Semangat #Cari_Aman di Kalangan Pelajar, Astra Motor Bali Berbagi Prediksi Bahaya di SMA Harapan Nusantara

PKM yang diselenggarakan Prodi D3 Divisi Kamar berlangsung pada Kamis hingga Jumat, 20–21 Juni 2024, di Desa Tajen, Kabupaten Tabanan. Kegiatan dua hari ini mengusung tema ‘Sosialisasi Pelayanan Prima Bagi Masyarakat Pelaku Pariwisata Di Desa Wisata Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan’. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan komprehensif yang mencakup pengetahuan dan praktek langsung tentang pelayanan prima kepada Pokdarwis dan SDM Pariwisata di Desa Wisata Tajen.

Perbekel Desa Tajen, Made Sukerta, menyatakan bahwa kegiatan PKM ini sangat dibutuhkan oleh warga Desa Tajen. Desa Tajen baru saja mengembangkan sektor pariwisata sejak diresmikan sebagai desa wisata pada tahun 2023. Menurut Sukerta, warga desa masih kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang baik, terutama dalam bidang homestay. PKM yang dilaksanakan oleh Prodi D3 Divisi Kamar Poltekpar Bali sangat membantu meningkatkan kemampuan mereka.

Baca Juga :  Libur Panjang Hari Raya Idul Adha, Bandara I Gusti Ngurah Rai Prediksi Layani 507.076 Penumpang

Selain itu, Desa Tajen akan kedatangan mahasiswa dari Amerika Serikat pada bulan Juli yang akan menginap di desa ini. Ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisatawan di masa depan.

Kegiatan PKM dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur 3 Poltekpar Bali dengan penyematan tanda identitas kepada perwakilan peserta di Kantor Perbekel Desa Tajen, Tabanan. Ketua Panitia, Ida Ayu Sri Puspa Adi, S.Pd., M.Par., melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anggota Pokdarwis Desa Tajen dan pemilik homestay. Antusiasme warga desa terlihat dari keseriusan mereka dalam menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber.

Baca Juga :  Hadirkan Tora Sudiro & Family, Bank Artha Graha Internasional Dukung Kompetisi Basket 3x3 Terbesar di Bali

Selain dosen Prodi D3 Divisi Kamar Poltekpar Bali, narasumber lain juga dihadirkan, termasuk tim dari PHRI Tabanan. Materi yang disampaikan meliputi Pelayanan Prima, Sadar Wisata, Sapta Pesona, Pelayanan Homestay, Front Office, hingga Marketing. Peserta juga diajak untuk praktek langsung dalam pembersihan kamar dan pelayanan penerimaan tamu.

Kegiatan PKM Prodi D3 Divisi Kamar Poltekpar Bali ditutup dengan penandatanganan MoA dengan Desa Tajen, yang merupakan bentuk komitmen Poltekpar Bali untuk mendampingi Desa Tajen dan SDM pariwisata dalam meningkatkan kualitas akomodasi di desa ini.(adv/tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News