smp sapta andika
Suasana pembukaan MPLS di SMP Sapta Andika Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Luar biasa! SMP Sapta Andika Denpasar lewat dua aplikasi digital pembelajaran sekolah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementrian Hukum dan HAM RI.

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Kepala SMP Sapta Andika Denpasar, I Gede Eka Nuryada, S.T., saat ditemui di sela-sela kegiatan MPLS pada Selasa (16/7/2024).

Dua aplikasi tersebut yakni Melanoid yakni aplikasi pembelajaran berbasis android. Aplikasi ini memungkinkan siswa tidak perlu lagi membawa buku banyak, jadi semua buku pelajaran sudah ada di aplikasi tersebut.

Aplikasi kedua yakni JELITA, Jendela Literasi Digital. Aplikasi ini memungkinkan siswa tidak lagi masuk ke ruang perpustakaan. Aplikasi ini bisa dibuka dimana saja. Dari aplikasi tersebut siswa dapat membuat rangkuman dari buku yang sudah dibaca. Selain buku fisik, siswa yang bersekolah di SMP Sapta Andika ini juga bisa membaca buku digital yang tersedia di aplikasi tersebut.

Baca Juga :  Digimap Buka Toko Konsep Baru Apple Premium Partner di Bali, Hadirkan Penawaran Menarik

“SMP Sapta Andika adalah safu-satunya sekolah di Bali yang memperoleh HAKI dari Kemenkumham RI lewat dua aplikasi yang didaftarkan di Kemenkumham dan aplikasi ini mendapat apresiasi positif dari PJ Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya,” ungkap Eka Nuryada penuh bangga.

Kepala SMP Sapta Andika Denpasar I Gede Eka Nuryada, S.T., bersama siswa berprestasi. Sumber Foto : istimewa

Ditambahkan Kepala Sekolah, sejak awal masuk di SMP Sapta Andika, siswa sudah dikenalkan dengan dunia IT. Sistem pembelajaran di sekolah ini sudah berbasis digital.

“Kami selalu berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan aplikasi digital. Dengan itu saya yakin siswa sudah melek dengan teknologi, sehingga tamat dari sini sudah tidak lagi bingung dengan aplikasi digital,” tambah Kepala Sekolah yang penuh inovasi digital ini.

Untuk sarana dan prasarana, setiap kelas dibekali dengan fasilitas Wifi Gratis, TV LED dan proyektor. Dan yang tak kalah penting, lulusan SMP Sapta Andika Denpasar 90 persen diterima di sekolah negeri baik SMA negeri maupun SMK negeri.

Sebanyak 347 siswa baru mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Ketua Panitia MPLS, I Made Pasek Bhujangga menuturkan, MPLS ini dilaksanakan selama 3 hari. Siswa baru akan mendapatkan wawasan kebangsaan, lalu lintas dari kepolisian serta kejaksaan dan kegiatan kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Tepat di Hari Pelanggan Nasional, Astra Motor Batubulan Hadir di Gedung Baru

“Kami masih membuka pendaftaran bagi siswa yang belum dapat sekolah, mari bergabung bersama kami menciptakan siswa yang cakap teknologi,” ungkap Pasek. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News