Mekepung
230 Pasang Kerbau Adu Cepat di Mekepung Jembrana Cup. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Mekepung Jembrana Cup sebagai salah satu Calender of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6/2024) di Sirkuit All in One Desa Pengambengan.

Kalender tetap event Mekepung itu sebagai salah satu cara Pemkab Jembrana menjaga eksistensi tradisi dan budaya dari Mekepung yang lama dikenal akan ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat nasional dan internasional.

Diikuti sebanyak 230 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup 2024 dibuka oleh Asisten Prekenomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Kabupaten Jembrana mewakili Bupati Jembrana.

Dalam sambutannya, Asisten 2 Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan Makepung selain bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya dan sebagai ajang promosi pariwisata, tradisi Makepung yang hanya ada di Kabupaten Jembrana, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan yang lain seperti, pertanian dan peternakan khususnya pelestarian kerbau. Tradisi Makepung sebagai ikon dan daya tarik wisata unggulan Kabupaten Jembrana telah diakui dan tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional Tak Benda.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Jembrana Agendakan Pandangan Umum Fraksi

“Sehubungan dengan hal itu kita harus mampu menjaga penghargaan tersebut dengan tetap berupaya, berkomitmen dan berkreativitas untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik Makepung sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau agar tradisi makepung dapat terus dikembangkan dan dikemas sebagai daya tarik wisata budaya, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan lomba hendaknya juga disertai dengan pengembangan usaha-usaha ekonomi kreatif yang terkait guna mendapatkan nilai manfaat yang optimal.

Baca Juga :  Sinergitas Dengan BNN Provinsi Bali, Pemkab Jembrana Siap Bentuk BNNK

“Dengan dibangunnya Sirkuit All in One di Desa Pengambengan ini agar betul-betul dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat pengembangan tradisi, seni dan budaya, melestarikan tradisi budaya dan mengembangkan Mekepung agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih di era global dewasa ini yang membawa perubahan serba cepat dan persaingan di segala bidang,” ujarnya

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi menyukseskannya kegiatan Lomba Mekepung Jembrana Cup.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Tamba Hadiri Apel Peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara

Koordinator Mekepung Jembrana, I Made Mara menjelaskan, dengan jumlah peserta Mekepung Jembrana Cup 2024 sebanyak 230 pasang, meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Baik regu timur maupun regu barat.

“Sekarang semuanya meningkat untuk timur 120 pasang dan 110 pasang untuk regu barat,” jelasnya.

Made Mara mengapresiasi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi ikon kabupaten Jembrana sendiri.

“Kami selaku koordinator makepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” pungkasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News