Resmikan Jembatan
Resmikan Jembatan di Desa Bakung dan Bebetin, Pj Bupati Buleleng Minta Masyarakat Turut Awasi Pemeliharaannya. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana meresmikan dua jembatan masing-masing di ruas jalan Bukit Lempuyang lingkungan Bakung Kecamatan Sukasada dan Tukad Tembau Cekung ruas jalan Bebetin Dusun Tabang-Sambumi, Dusun Manuksesa Kecamatan Sawan, Kamis (21/12/2023). Setelah dibuka untuk akses masyarakat diminta untuk ikut mengawasi penggunaan dan pemeliharaan dua jembatan tersebut.

“Karena ini untuk masyarakat, masyarakatlah yang ikut mengawasi. Jembatan ini sangat strategis sehingga aksesibilitas ekonomi dan aktivitas masyarakat yang dapat berjalan menjadi harapan kita semua,” ujarnya.

Baca Juga :  Asisten Rousmini Minta Tim TPID Buleleng Rutin Lakukan Monitoring Stok dan Harga Pangan Saat Libur Idul Fitri

Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan, sarana prasarana transportasi menjadi prioritas di wilayah Buleleng yang luas. Jika sarpras seperti jalan, jembatan, dan gedung sudah bagus maka pelayanan publik juga semakin baik.

“Saya kira untuk membangun jembatan dengan kondisi medan seperti ini sudah cepat. Mungkin ke depan skema kita adalah memperbanyak BTT, sehingga jika ada jalan yang rusak akibat bencana alam kita bisa langsung ambil dan langsung kerjakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, perbaikan jembatan menggunakan teknologi box culvert dan fabrikasi balok girder beton merupakan yang pertama di Buleleng. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi disekitar jembatan.

“Dengan teknologi ini lebih paten, kira-kira jembatan dapat bertahan hingga 30 tahun. Kita juga sudah angkat elevasinya sehingga jika ada banjir maksimal jembatan masih aman posisinya,” jelas Adiptha.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Dinas Dukcapil Buleleng Layani Ratusan Masyarakat

Untuk diketahui, pembangunan jembatan di ruas jalan Bukit Lempuyang lingkungan Bakung kecamatan Sukasada menghabiskan anggaran sekitar Rp981 juta. Jembatan tersebut dibangun dengan teknologi box culvert berdimensi tinggi empat meter, lebar tiga meter, dan panjang tujuh meter. Ditambah pekerasan senderan dan lapis penetrasi macadam untuk jalan termasuk railing di samping. Sedangkan jembatan di Tukad Tembau Cekung ruas jalan Bebetin Dusun Tabang-Sambumi, Dusun Manuksesa Kecamatan Sawan membutuhkan anggaran sebanyak Rp1,9 miliar. Guna mempercepat kelancaran akses masyarakat, dari waktu pengerjaan jembatan 3,5 bulan, dipangkas menjadi 2,5 bulan. Dengan metode lembur dan penambahan pekerja pembangunan jembatan tidak sampai terkendala musim hujan.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News