Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa mengaku sangat optimis, mampu meraih 80% kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wayan Suyasa kepada wartawan baliportalnews.com, saat ditemui langsung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung, Jumat (13/10/2023).

“Kami dari Golkar di Badung, terlepas dari apapun konsekuensinya, bahwa persaingan ini kita anggap itu hal yang biasa jelang pesta demokrasi dan kami yakin, partai Golkar kursinya naik di 2024, ya 80 persen dari yang ada hari ini. Artinya 7-12 itu kami optimis, karena itu sudah melebihi 20 persen dari 45 itukan 9. Sehingga ada kesempatan kita percaya diri berbicara soal Pilkada,” ungkap WS.

Baca Juga :  De Gadjah: Bali Berpotensi Miliki Satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Selanjutnya, WS berharap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Badung berjalan sesuai dengan aturannya, tidak ada penekanan-penekanan tertentu karena memang asas pemilu itu adalah bebas dan rahasia. Untuk itu, pihaknya juga berterima kasih kepada para penyelenggara pemilu 2024, baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa adanya pandangan kepada pihak-pihak tertentu.

“Ya intinya jangan sampai ada penekanan-penekanan tertentu. Asas pemilu itu sudah jelas, langsung, bebas dan rahasia. Perlu saya garis bawahi, kalau sudah berani pemerintah menggelar di Februari 2024, kami harapkan itu bisa menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya,” tegasnya.

Baca Juga :  Grup Astra Bali Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media, Jalin Silaturahmi Menjelang Lebaran

Saat disinggung soal isu pencalonan dirinya sebagai Bupati Badung 2024, ia mengatakan keinginannya untuk bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung sudah terbesit sejak 2,5 tahun lalu. Menurutnya, Pilkada 2024 adalah peluang emas untuk merebut posisi kursi orang nomor satu di Badung, mengingat tak ada petahana pada Pilkada Badung 2024 mendatang.

“Kami sudah melakukan itu (pengenalan, red) 2,5 tahun saat pandemi. Walaupun kecil, kami selalu turun, minimal kami mendekat ke masyarakat,” tutupnya. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News