BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNUD- RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah menyelenggarakan acara 2nd BROCA (Bali Neurosurgical Clinical Update) 2023 bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) Bali Nusra dan Dies Natalis Universitas Udayana ke-61 pada 26-27 Agustus 2023,
Kegiatan ini terbagi menjadi Symposium pada Sabtu (26/8/2023) bertempat di Ruang Dr. A. A. Made Djelantik Kampus Sudirman FK UNUD & Workshop pada Minggu (27/8/2023) bertempat di Aesculap Academy, Bali International Training and Development Centre (BITDec), Tabanan.
Acara Simposuium dihadiri oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di luar Bali. Pada acara pembukaan simposium, Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., hadir secara langsung untuk membuka acara.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., mengapresiasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNUD dan sangat mendukung diadakannya kegiatan seminar berskala nasional seperti ini, dan diharapkan dapat menambah pemahaman serta keterampilan Dokter Umum juga Residen dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah ataupun di tempat bertugas masing-masing.
Sementara itu, Ketua Panitia 2nd BROCA sekaligus Sekretaris Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNUD, Dr. dr. I Wayan Niryana, M.Kes., M.Kes., Sp.BS., Subsp.N-Vas., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan BROCA ini sudah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2019 dengan nama yang berbeda, namun sempat terhenti akibat adanya pandemi.
“Kegiatan ini mulai kembali diadakan sejak tahun lalu hingga tahun ini dengan topik yang berbeda setiap tahunnya,” ucap Dr. dr. I Wayan Niryana, M.Kes., M.Kes., Sp.BS., Subsp.N-Vas.
Kegiatan Simposium pada hari pertama, terbagi menjadi 3 sesi pemaparan materi yang terdiri dari 4 sampai 5 materi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Sesi pertama dimoderatori langsung oleh Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS., Subsp.N-Ped., FICS., sesi kedua dimoderatori oleh Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes., Sp.BS., Subsp.TB., FICS., FINSS., dan sesi ketiga dimoderatori oleh dr. I Putu Ananta Wijaya Sabudi, M.Ked.Klin., Sp.BS. Materi dibawakan langsung oleh narasumber yang expert di bidang Bedah Saraf, yang berasal dari berbagai daeraKegiatan ini diikuti oleh sebanyak 200 orang peserta.
Selain itu, juga diadakan sesi E-Poster Presentation yang diikuti oleh sebanyak 31 orang peserta dengan 32 judul berbeda.
Kegiatan workshop pada hari kedua, Minggu (27/8/2023) terdiri dari workshop for Resident and workshop for General Practitioner. Masing-masing workshop terdiri dari 3 topik materi yang terbagi menjadi sesi lecture dan sesi hands on workshop.
Kegiatan ini diikuti oleh 46 orang total peserta, terdiri dari 20 orang Residen Bedah Saraf dan Anestesi, serta 26 orang Mahasiswa Kedokteran dan Dokter Umum yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yakni, Papua, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Lombok, Aceh, Jawa Barat dan Jawa timur.
Para peserta tampak begitu antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir Workshop.(bpn)
