Evakuasi Jenazah
Jenazah Kakek Gede Sedana (80) saat dievakuasi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Kakek Gede Sedana (80) asal Dusun Pondok, Desa Petandakan, Buleleng ditemukan meninggal dunia di jurang yang tak jauh dari rumahnya, pada Senin (21/8/2023). Korban sempat dilaporkan hilang satu minggu yang lalu diduga jatuh ke jurang.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kakek itu ditemukan salah seorang warga asal Desa Sarimekar bernama Putu Merta (45). Kala itu sekitar pukul 10.00 WITA saat saksi tengah mencari madu di jurang dekat rumah korban.

Baca Juga :  Tinjau IKM di Buleleng, Pj Ketua Dekranasda Bali Dorong Kreativitas dan Inovasi Perajin

Kemudian Merta tiba-tiba mencium aroma tidak sedap, saat ditelusuri saksi mendapati sesosok tubuh tergeletak. Karena takut saksi lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat Desa Petandakan.

“Pas ditemukan posisi mayat sudah tergeletak masih mengenakan pakaian lengkap dan dalam keadaan membusuk,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Setelah dicek jenazah tersebut adalah kakek yang sempat dilaporkan hilang sekitar satu minggu yang lalu. Pakaiannya juga sama seperti yang dikenakan korban sebelum menghilang tanpa jejak. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan luar.

“Dugaan sementara karena korban sudah linglung, kemungkinan terpleset,” imbuhnya.

Baca Juga :  Libur Lebaran di Buleleng, Kunjungan Wisatawan Domestik Naik Siginifikan

Diberitakan sebelumnya, korban dikabarkan menghilang sejak Selasa (15/8/2023). Dengan usia sudah lanjut membuatnya dalam kondisi linglung atau kebingungan. Sehingga pihak keluarga sempat curiga korban jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

Kecurigaan itu muncul lantaran lokasi jurang yang tidak jauh dari rumah korban. Namun saat dilakukan proses pencarian di sekitar jurang tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda orang jatuh.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News