Permainan Tradisional
Lomba Permainan Tradisional Meriahkan Porcam Kecamatan Negara. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Masih dalam suasana perayaan HUT ke-128 Kota Negara dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI serta HUT ke-65 Provinsi Bali, Pemerintahan Kecamatan Negara, turut memeriahkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan lomba antar desa/kelurahan se-Kecamatan Negara.

Menariknya, berbagai permainan tradisional turut mengisi pelaksanaan porcam. Beberapa lomba permainan tradisional itu diantaranya, Lomba Kait kawat, Goyang balon, Mancing botol hingga Estapet tepung.

Tak hanya itu, lomba Sepak bola mini antar Desa/Kecamatan Negara dan Lomba tarik tambang Ibu-ibu PKK antar desa/ Kecamatan negara turut mengisi kegiatan porcam. Lomba tersebut dipusatkan di lapangan Umum Negara dan berlangsung selama 3 hari (25-27 Agustus), lomba tersebut diikuti oleh masyarakat dan aparat desa dari 8 desa dan 4 kelurahan se-kecamatan negara.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bupati Jembrana Nengah Tamba atas semangat teman-teman dari tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Dirinya berharap dapat dijadikan ajang mempererat silaturahmi antar peserta. Dengan dilibatkannya Linmas tentu ketertiban, keamanan serta toleransi agar tetap dipertahankan.

Baca Juga :  Diikuti 1.730 Atlet Pelajar, Wawali Arya Wibawa Tinjau Porsenijar Esport di Denpasar

“Saya harap dalam lomba nanti setiap peserta agar menjunjung tinggi sportifitas. Jangan sampai nanti ada ribut-ribut. Justru momen ini harus kita manfaatkan untuk menjalin silaturahmi satu sama lainnya,” ungkap Bupati Tamba usai membuka lomba antar desa/kelurahan se-kecamatan Negara, Jumat (25/8/2023).

Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa serta Kepala OPD terkait.

Sementara Camat Negara, I Wayan Andy Suka Anjasmara menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini mengusung tema ‘Generasi Penerus Bangsa Satukan Tekad Menyambut Jembrana Emas 2026 dan Menuju Jembrana Bahagia’.

Pihaknya menjelaskan bahwa kekegiatan ini dilakukan secara swadaya yang dikumpulkan dari donasi perorangan, organisasi maupun badan usaha yang ada di kecamatan negara.

“POR Kecamatan Negara tahun 2023 dengan anggaran swadaya diikuti 14 kontingen, yakni 4 kelurahan, 8 desa serta partisipasi kontingen gabungan BUMDES bersama Mahasiswa KKN dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dengan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) Negara,” tandasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News