DPRD Bentrok
Screenshoot Video ketegangan antara dua anggota DPRD Kabupaten Buleleng saat kunjungan kerja terekam kamera CCTV di DPRD Bangli. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Hal menarik terjadi saat kunjungan kerja DPRD Kabupaten Buleleng ke DPRD Bangli, Selasa (28/2/2023). Dimana ketika kegiatan Kunker itu ada dua anggota DPRD Buleleng yaitu Nyoman Gede Wandira Adi selaku Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng dengan Kadek Sumardika selaku Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng sempat-sempatnya bersitegang hingga menghebohkan sejumlah staf disana.

Dalam rekaman CCTV yang ada di Kantor DPRD Kabupaten Bangli berdurasi 40 detik itu keduanya nampak adu mulut dan saling tunjuk dengan jari sebelum akhirnya dipisahkan oleh beberapa staf yang ada dilokasi.

Baca Juga :  Masifkan Informasi BDF 2024, Pj. Lihadnyana Gelar Jumpa Pers

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon Ketua DPRD kabupaten Buleleng, Gede Supriatna menyampaikan memang benar sempat terjadi ketegangan antara kedua anggotanya. Namun demikian pihaknya menduga hanya terjadi kesalahpahaman lantaran berbeda pendapat. Rencananya atas kejadian itu, politisi asal Desa Tejakula ini akan segera memanggil keduanya untuk dipertemukan dan dimintai klarifikasi.

“Untuk mengetahui pemicunya kita segera akan minta klarifikasi dari keduanya. Kami hanya bertanya kepada keduanya belum memberikan teguran,” jelasnya.

Disisi lain, I Nyoman Gede Wandira Adi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan apa yang terjadi bermula dari sebuah diskusi tentang hasil koordinasi ke Biro Hukum Provinsi Bali terkait muatan tata tertib DPRD. Akan tetapi dalam berjalannya diskusi justru berujung pada perdebatan antara dirinya dengan Kadek Sumardika.

Wandira pun mengaku bahwa sempat ingin menurunkan tensi dalam perdebatan dengan cara sedikit bercanda. Namun candaan yang dilontarkannya justru membuat ketegangan kembali terjadi.

Baca Juga :  Perumda Pasar Argha Nayottama Buleleng Hadirkan Pangan Murah di BDF untuk Tekan Inflasi

“Kita tidak ada permasalahan prinsip, dia (Sumardika, red) marah karena saya candain, tapi mungkin candaan saya kelewatan. Tapi besok rencananya saya bertemu sambil rapat pimpinan, dan saya pasti akan minta maaf karena diskusi tadi malah saya selingi dengan bercanda yang kelewatan,” akunya.

Dipihak lain, Kadek Sumardika menyebut pertikaian itu terjadi hanya karena kesalah pahaman semata antara dirinya dengan politisi Golkar itu. Bahkan dirinya berjanji akan segera memberikan klarifikasi.

“Besok saja ya biar tidak salah paham dan melebar beritanya. Perintah pak ketua (Supriatna) akan diselesaikan besok,” tegasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News