Kebakaran
Pemasangan garis polisi di TKP kebakaran rumah di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Peristiwa kebakaran rumah milik Kadek Duniawan asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng yang terjadi pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 21.30 WITA, diduga sengaja dibakar seseorang.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023) mengatakan, peristiwa tersebut saat ini masih diselidiki Satuan Unit Reskrim Polsek Seririt, lantaran menurut korban sebelum api mulai merambat tercium aroma bahan bakar solar diduga berasal dari keset yang ada di depan rumahnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Tangani Stunting, Pj Bupati Buleleng Terima Kunjungan Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali

“Korban mengaku sempat mencium aroma solar, sebelum api semakin membesar. Jadi diduga ada yang sengaja melakukan itu,” ucap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya.

Dimana saat itu korban sedang mandi setelah selesai melaksanakan pesta ulang tahun, tiba-tiba korban mencium aroma sesuatu terbakar setelah dicek ternyata kobaran api sudah mulai membesar di depan rumah, sehingga korban menduga peristiwa kabakaran tersebut disebabkan oleh seseorang.

Akibatnya, seluruh bangunan rumah berukuran 13×8 meter ludes dilahap sijago merah, beruntung saat itu korban sempat menyelamatkan diri namun barang-barang korban seperti empat buah televisi, empat buah mesin jahit, lima buah lemari, satu unit kulkas, empat tempat tidur, peralatan dapur dan pakaian milik korban serta keluarganya ludes terbakar.

“Rumah beserta isinya hangus terbakar. Korban diperkirakan mengalami kerugian Rp150 juta,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng dan Pemkab Badung Bersinergi Dalam Pembangunan

Ketika disinggung mengenai adanya perselisihan sebelum peristiwa terjadi, AKP Sumarjaya menyebut jika pihaknya masih mendalami hak tersebut, namun kuat dugaan korban peristiwa tersebut disebabkan oleh unsur kesengajaan dari seseorang.

“Memang ada rekaman CCTV tapi masih didalami. Apakah korban pernah berselisih paham dengan pihak lain masih didalami juga,” ujar AKP Sumarjaya.

Saat ini dugaan korban masih dilakukan penyelidikan, dimana polisi telah menerjunkan laboratorium forensik (labfor) ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan menggali penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News