BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, pada Senin (7/2/2022) mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga atau vaksin booster bagi seluruh pekerja pariwisata di dalam Kawasan The Nusa Dua, guna memperkuat herd immunity (kekebalan komunitas) dalam upaya menyambut penyelenggaraan KTT G20 pada akhir tahun 2022.
Kegiatan vaksinasi booster ditargetkan akan mencapai seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua sebanyak lebih dari 7.000 orang, yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
Program vaksinasi booster yang dilaksanakan di BICC, The Westin Resort Nusa Dua Bali berlangsung selama 3 hari sampai 9 Februari 2022 dengan target kurang lebih 2.000 peserta vaksinasi per hari dan jenis vaksin yang disediakan yaitu AstraZeneca dan Pfizer.
Program vaksinasi booster bagi pekerja di dalam kawasan The Nusa Dua diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, The Westin Resort Nusa Dua Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 8 tim yang terdiri dari 75 tenaga kesehatan, didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan miniICU serta ambulance di lokasi vaksinasi.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara ITDC, tenant The Nusa Dua serta Pemerintah Kabupaten Badung untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi booster bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan.
“Vaksinasi booster ini juga diharapkan akan mampu menekan potensi penyebaran Covid-19 di kalangan pekerja yang berada di dalam kawasan sehingga kami mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung di masa adaptasi kebiasaan baru ini, serta dapat bersama-sama menyiapkan The Nusa Dua untuk menyambut penyelenggaraan KTT G20 mendatang,” ucap Ardita.
Ardita menjelaskan, program vaksinasi booster diprioritaskan untuk seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif The Nusa Dua yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, yaitu peserta yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis kedua) minimal 6 bulan sebelumnya dan telah mendapatkan tiket vaksinasi booster dari aplikasi PeduliLindungi.
“Melalui program vaksinasi booster ini diharapkan mampu memperkuat kekebalan komunitas bagi seluruh peserta vaksinasi yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada wisatawan saat melakukan aktivitas di kawasan The Nusa Dua di tengah ancaman penularan Covid-19 varian Omicron,” tambah Ardita.
Program vaksinasi booster ini melengkapi sejumlah upaya mitigasi yang telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas Covid-19 dalam menyambut kegiatan kepariwisataan di The Nusa Dua khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Upaya tersebut antara lain, penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol CHSE untuk kawasan dan tenant serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.
Selain itu, ITDC juga telah berkolaborasi dengan OHCC Udayana melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di Kawasan The Nusa Dua selama 2 bulan. Survei ini membantu untuk memonitor penyebaran kasus Covid-19 dalam Kawasan serta memberikan rekomendasi yang berguna bagi penguatan upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di Kawasan The Nusa Dua.(bpn)
