Kain Tenun
Kedatangan Menteri Sandiaga Disambut Meriah Para Pengerajin Tenun di Karangasem. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Kesiapan Pemerintah Pusat untuk mempersiapkan pembukaan sektor Pariwisata Bali semakin terlihat akan segera direalisasikan. Rencana tersebut juga diperkuat, dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, ke Kabupaten Karangasem pada Jumat (24/9/2021), untuk bertemu dengan para Perajin Tenun dan memesan sejumlah Kain Tenun Gringsing untuk dihadiahkan kepada para Pemimpin Dunia, pada Forum G20 di Bali tahun 2022 mendatang.

Kedatangan Menteri Sandiaga di Kecamatan Manggis tersebut, disambut meriah para Perajin Tenun disana. Dalam kesempatannya, Sandiaga juga turut memesan sebanyak 120 kain Tenin Gringsing kepada perajin.

Baca Juga :  Politisi Senior PDI Perjuangan Karangasem Beralih Dukungan ke Gus Par - Guru Pandu

“Saya order 120 kain tenun untuk dikerjakan selama satu tahun, jadi tahun depan sudah siap ya untuk saya hadiahkan kepada para pemimpin dunia G20. Semoga pesanan ini menjadi penyemangat ibu-ibu penenun sekaligus bisa membantu para perajin disini,” ungkap Sandiaga.

Selain itu, Menteri Sandiaga juga menuturkan, bahwa nantinya kain-kain ini akan menjadi hadiah eksklisuif bagi para petinggi dunia di Forum G20, dikarenakan kain yang diperoleh merupakan kain tenun asli yang diproduksi langsung oleh para perajin di Kabupaten Karangasem.

Sementara itu, salah satu perajin tenun bernama Ibu Susi, dirinya sangat mengapresiasi kedatangan Menparekraf ke tempatnya.

Menurutnya, permintaan Sandiaga Uno tidak hanya membantu dirinya saja melainkan bisa membuat satu desa bergelora kembali. Pasalnya, dari permintaan Sandi yaitu sebanyak 120 kain tenun selama satu tahun maka akan memperkerjakan 400 perajin, jadi hampir satu desa yang bisa bekerja.

Baca Juga :  Ratusan Hektar Lahan Terbakar Sepanjang Agustus di Karangasem

“120 kain tenun, untuk 1 tahun yang terlibat 400 orang secara keseluruhan dan 1 desa yang terlibat. karena untuk membuat 1 kain bisa melibatkan 3-5 orang. jadi untuk membuat 120 kain kurang lebih 400 orang terlibat dalam pembuatan kain dari proses penggilasan kapas, proses pemintalan benang, pewarnaan sampai proses tenun,” jelasnya.

Kemeriahan warga dalam menyambut Menteri Sandiaga, terasa menggaung ke seluruh desa. Sejumlah ibu-ibu pun sempat menerikan ‘Sandiaga idola emak-emak!’, menjadi salah satu bukti kedatangan mantan Wagub DKI Jakarta ini memang sangat dinanti oleh warga yang ingin segera Bali cepat pulih dari hantaman krisis Covid-19.

Baca Juga :  Tes Kesehatan di Tengah Kesibukan, Gede Dana dan Swadi Tetap Percaya Diri

“Saya doakan pak Sandi menjadi pemimpin yang amanah, mampu memberikan solusi langsung terhadap permasalahan kaum kecil dan tetap charming dan menjadi idola emak-emak,” ujar bu Susi terharu usai bertemu Sandiaga Uno. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News