The Last Hope
Jumpa Pers bersama Tim Mulung Parahita bertempat di Puri Ageng Blahbatuh. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Mulung parahita adalah organisasi yang bergerak dalam lingkungan untuk memudahkan pengelolaan sampah pada masyarakat yang berbasis di Bali.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibentuklah gerakan/kampanye bernama ‘The Last Hope’.

‘The last Hope’ merupakan kampanye kesadaran lingkungan yang akan dilakukan melalui marathon sejauh 466 km dalam 13 hari. Demikian diungkap Project Leader Mulung Parahita I.G.A.A Jezy dalam jumpa pers bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Jumat (13/8/2021).

“Kami akan marathon keliling Bali dan mengumpulkan sampah dengan target 10 ton sampah plastik dan 30 ton sampah organik, Kampanye ‘The Last Hope’ ini bertujuan menyampaikan pesan tentang dampak sampah plastik dan cara memilah sampah,” ucapnya kepada awak media.

Baca Juga :  Kementerian Sosial RI dan Ajik Krisna Bersatu Membuka Peluang Kerja Bagi Difabel di Bali

Sementara itu penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana menyampaikan, dengan kampanye ‘The Last Hope’ ini mampu kembali membersihkan Bali dari sampah plastik utamanya, sehingga citra Bali sebagai daerah tujuan wisata yang bersih dan sehat bisa kembali dicapai.

“Bali sebagai tujuan wisata dunia harus dibuat cantik, sehat dan indah dengan berkurangnya sampah plastik,” ujarnya.

Muryansyah, salah satu founder parahita mulung menjelaskan kampanye ini akan dilaksanakan secara hybrid, baik luring di Bali dan juga daring (virtual run).

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memulai sistem pendataan sampah bersumber yang dapat digunakan oleh seluruh pihak terkait dalam rangkaian pemulihan lingkungan secara kolektif,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News