FPPI
Pelantikan Pengurus DPC FPPI Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (27/4/2021). Sumber Foto : Istimewa

Senada dengan Agus Suradnyana, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPPI Provinsi Bali NI Luh Putu Eka Susilawati juga meminta DPC FPPI Buleleng bisa bersinergi dengan instansi-instansi dan SKPD terkait. Sinergi bisa dilakukan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, hukum dan HAM, ekonomi, budaya serta tentunya pemberdayaan perempuan. Pengurus yang baru saja dilantik juga diminta untuk menyusun program kerja yang bisa dilakukan dengan dana mandiri ataupun CSR.

“Bagaimana kita menggali dana baik mandiri maupun bersinergi. Membantu perempuan yang sebelumnya belum berdaya. Di Tabanan pernah kita bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) untuk meminta bibit alpukat. Kita bisa lakukan pemberdayaan, mulai dari menanam, merawat, hingga bisa menghasilkan paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga :  NKA Tahun 2023, Undiksha Sabet Dua Penghargaan Terbaik dari Kemdikbudristek

Sementara itu, Ketua DPC FPPI Buleleng Ni Made Lilik Nurmiasih mengungkapkan beberapa program terdekat yang akan dilakukan. Seperti mendata anggota atau kader yang memiliki keterampilan khusus di bidangnya. Memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka pemberdayaan perempuan. Mulai dari pelatihan atau penyuluhan pembuatan ekoenzim hingga pelatihan perempuan di bidang pertanian, perkebunan dan kelautan yang bekerja sama dengan Kementerian Desa.

“Semuanya mengacu pada AD ART organisasi yaitu menjadikan perempuan mandiri, berdaya guna, dan berwawasan luas demi kemajuan bangsa. Melaksanakan program kerja dan menjunjung tinggi harkat martabat FPPI untuk kemajuan perempuan khususnya DPC FPPI Kabupaten Buleleng,” pungkas perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Buleleng ini.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News