BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhiya Kalake, Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves) meninjau sejumlah kawasan pesisir di Kabupaten Jembrana, Sabtu (10/4/2021).
Disambut Bupati I Nengah Tamba, kunjungan itu dalam rangka pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Jembrana. Turut mendampingi Pj Sekda Kabupaten Jembrana, I Nengah Ledang serta kepala OPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Diawali dari ASDP pelabuhan Gilimanuk dengan mendengar pemaparan langsung dari Bupati Jembrana, I Nengah Tamba serta Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Windra Soelistiawan.
“Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pintu masuk ke Pulau Bali yang berperan dalam mendukung kegiatan distribusi logistik dan pariwisata nasional,” papar.
Sedangkan Bupati I Nengah Tamba menambahkan bahwa poin pengembangan tetap pada terminal, baik angkutan sepeda motor, maupun angkutan wisatawan, juga memberdayakan usaha mikro-kecil-menengah (UMKM) di Gilimanuk.
Usai dari ASDP pelabuhan Gilimanuk, rombongan langsung bergerak menuju Jineng Agung Gilimanuk dan Pantai Pebuahan yang terkena abrasi. Titik pertama yang didatangi adalah Jineng Agung sebagai lokasi dampak abrasi. Abrasi karena naiknya level muka air laut dan pendangkalan pesisir. Di lokasi ini sudah tersedia breakwater, tetapi tergerus seiring berjalannya waktu sehingga jaraknya 110 meter dari satu rumah.