Abrasi
Bahas Penataan Ruang Laut dan Kawasan Pesisir, Kemenko Kemaritiman dan Investasi Kunjungi Jembrana. Sumber Foto : Istimewa

Menurutnya Kemenko Polhukam menginginkan ia sebagai Bupati harus kreatif dan maju maka dari itu masyarakat akan sejahtera. Kemudian Tamba mengaku ia melanjutkan pertemuannya dengan Kementerian Kemenko Polhukam dengan melakukan prentasi dan memaparkan apa yang Kabupaten Jembrana butuhkan.

“Sebelumnya saya sudah bertemu dengan bapak Kementrian di Jakarta guna memaparkan dan mempresantasikan apa yang perlu kami butuhkan dalam rangka untuk mengatasi persoalan-persoalan Jembrana salah satu abrasi di Pantai Pebuahan Desa Banyubiru dan abrasi yang ada di Gilimanuk,” ungkap Bupati Tamba.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Jembrana, Bupati Tamba Tanggapi Catatan Dewan

Disisi lain Bupati Tamba juga menjelaskan, terkait pintu masuk Jembrana salah satunya kawasan Gilimanuk, pintu masuk Jembrana tidak mencermirkan wajah Bali karena penyebrangan ini berlaku untuk penyebrangan kapal yang antar pulau, maka dari itu Bupati Tamba mengejar agar ASDP Gilimanuk segera membangun apa yang seharusnya dibangun untuk Jembrana ini, karena di kawasan Gilimanuk itu banyak ditemukan potensi-potensi untuk mengembangkan destinasi. Nantinya bila mana ASDP ingin membangun agar pembangunan sekalian agar persentatif sepuluh sampai dua puluh tahun ke depannya.

“Saya kejar agar pihak ASDP Gilimanuk bisa segera membangun untuk kemajuan dan perkembangan destinasi, karena kalau kita lihat dikawasan Gilimanuk itu banyak terdapat potensi-potensi,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News